Buntut Tragedi Pesawat Jatuh, 223 Unit Boeing 737-800 Milik Maskapai China Eastern Airlines Dikandangkan
Suasana perakitan pesawat Boeing seri 737 di pabriknya di Renton, Seattle, Washington, AS.
Foto: ANTARA/Maha Eka SwastaJAKARTA - Maskapai China Eastern Airlines dan anak perusahaannya untuk sementara mengandangkan 223 pesawat Boeing 737-800 setelah tragedi jatuhnya pesawat pada pekan ini di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, Tiongkok, kata seorang pejabat maskapai tersebut pada Kamis (24/3).
Semua pesawat yang dikandangkan tersebut sedang menjalani pemeriksaan dan pemeliharaan sesuai standar keamanan tertinggi guna memastikan pesawat memenuhi persyaratan kelaikan terbang, ujar Liu Xiaodong, kepala divisi humas maskapai, dalam konferensi pers.
Liu melanjutkan bahwa pihak maskapai telah meluncurkan pemeriksaan keamanan menyeluruh pascakecelakaan.
Semua pesawat penumpang lainnya milik China Eastern Airlines, yang saat ini masih beroperasi, memenuhi persyaratan kelaikan terbang dari otoritas penerbangan Tiongkok, imbuh Liu.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Dorong Industrialisasi di Wilayah Transmigrasi, Kementrans Jajaki Skema Kerja Sama Alternatif
- 2 J-Hope BTS Rilis Musik Baru Maret Tahun Ini
- 3 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Biofeedback untuk Kesehatan
- 4 Tak Sekadar Relaksasi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Spa untuk Kesehatan
- 5 Megawati Ajak Semua Pihak Pikirkan Masa Depan Indonesia, Tagline Cukup Indonesia Raya