Buntut Peretasan Bjorka, Pakar Siber Desak Kominfo dan Badan Siber Diaudit Akibat Kinerja Tak Jelas
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Pakar siber Teguh Aprianto mengkritisi pembentukan tim respons darurat alias emergency response atas rentetan kebocoran data oleh hacker Bjorka.
Menurut Teguh, anggaran pembentukan tim gabungan itu lebih baik digunakan untuk mengaudit kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang dinilainya tidak jelas.
"Daripada tim ini dibikin cuma untuk ngurusin 1 orang atau 1 kelompok, mendingan dipake untuk audit @kemkominfo dan @BSSN_RI secara keseluruhan," ujar Teguh.
"Periksa apakah selama ini mereka beneran kerja apa engga. Indikator kinerja mereka selama ini gimana?" sambungnya.
Pasalnya, Teguh menilai negara tidak perlu membentuk tim gabungan mengingat sudah ada BSSN yang menangani keamanan siber di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya