Bungker Bom Taiwan: ‘Ruang Kehidupan dan Ruang untuk Kematian’
Lorong sempit bungker yang diubah menjadi kuil.
Persiapan perang selama ratusan tahun telah meninggalkan pulau Taiwan dengan ratusan tempat perlindungan bom. Beberapa diubah menjadi oasis budaya.
KEELUNG - Wisatawan di Keelung, kota pelabuhan pegunungan di pantai utara Taiwan, mungkin berpikir bahwa dinding putih di belakang kedai sarapan Shi Hui-hua hanya sekedar tembok. Hanya beberapa ventilasi udara yang menunjukkan bahwa mungkin ada sesuatu di sisi lain.
"Ini adalah tempat perlindungan dari bom. Karena kami orang Keelung, kami tahu tempat-tempat seperti ini," kata Shi, 53 tahun, pemilik salah satu kedai tengah menunggu kesibukan pagi itu.
"Ini adalah ruang untuk hidup, dan ruang untuk kematian," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya