Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bunga Teratai dari Biji Berusia Ribuan Tahun Mekar di Tiongkok Selatan

Foto : ANTARA/Xinhua

Bunga teratai yang tumbuh dari biji kuno dipajang di Kebun Raya Nanning di Nanning, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok, pada 18 Juni 2024 lalu

A   A   A   Pengaturan Font

NANNING - Setelah terkubur selama 1.200 tahun, sebutir biji teratai kini telah tumbuh dan bunganya sedang bermekaran di sebuah kota di Tiongkok selatan, menyuguhkan wujud kuno dari bunga yang kerap muncul dalam puisi dan masakan Tiongkok itu.

Teratai tersebut, yang dipamerkan di Kebun Raya Nanning di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, tumbuh dari salah satu dari tiga biji yang ditemukan dalam penggalian di Provinsi Liaoning, Tiongkok timur laut. Hasil pengujian karbon-14 menunjukkan bahwa usia dari ketiga biji teratai itu sekitar 1.200 tahun.

Sejak Mei tahun lalu, para pakar botani dari lembaga penelitian tanaman subtropis Guangxi berupaya menghidupkan kembali biji-biji teratai tersebut. Mereka secara hati-hati membelah cangkang biji itu untuk memudahkan proses perkecambahan sebelum kemudian menempatkannya di lingkungan yang dipantau dengan cermat.

Pada akhirnya, dua biji di antaranya bertunas, dan satu dari kedua biji itu mekar untuk pertama kalinya pada bulan lalu.

Teratai memiliki kesamaan arti dengan "kemurnian" dan "integritas" dalam budaya tradisional Tiongkok, dengan sebuah artikel dari era Dinasti Song (960-1279) memuji teratai sebagai bunga yang "tumbuh tanpa cacat dari lumpur". Sementara itu, biji dan akarnya merupakan bahan yang umum dipakai dalam masakan Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top