Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bunga Teratai dari Biji Berusia Ribuan Tahun Mekar di Tiongkok Selatan

Foto : ANTARA/Xinhua

Bunga teratai yang tumbuh dari biji kuno dipajang di Kebun Raya Nanning di Nanning, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok, pada 18 Juni 2024 lalu

A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok memiliki sejarah panjang dalam menghidupkan kembali biji teratai yang berusia ratusan tahun. Catatan Dinasti Ming (1368-1644) telah mendokumentasikan proses menghidupkan kembali biji teratai yang sudah membatu dan tidak diketahui usianya.

Upaya menghidupkan kembali biji teratai kuno baru-baru ini kerap melibatkan pembudidayaan di laboratorium. Pada 2019, sebuah bunga teratai mekar di Istana Musim Panas Lama, atau Yuanmingyuan, di Beijing, setelah para ilmuwan meneliti bijinya yang telah berada di bawah tanah selama lebih dari 100 tahun.

Wei Miaoqin, peneliti dari lembaga penelitian tanaman subtropis Guangxi, mengatakan bahwa biji teratai memiliki struktur berlapis-lapis yang menutup air dan udara. Hal ini membuat biji teratai dapat tetap dorman selama lebih dari satu milenium jika disimpan di lingkungan yang kering, sejuk, dan tertutup.

Menghidupkan kembali benih kuno tersebut telah memungkinkan orang-orang di masa kini dapat mengamati dari dekat bunga-bunga kuno itu, yang memiliki kelopak lebih sedikit dibandingkan varietas modernnya, tutur Wei.

"Ini seperti pengalaman perjalanan waktu (time travel) di mana kita bisa melihat bunga yang sama dengan bunga yang pernah dikagumi oleh leluhur kita," imbuh dia. Ant/ Xinhua/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top