Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
“Good Governance"

BUMD Perlu Keterbukaan Informasi

Foto : ANTARA/HO-KI DKI

Suasana bimtek yang diselanggarakan oleh KI DKI kepada pegawai BUMD di Jakarta, Kamis (4/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Badan Pembinaan BUMD, Nasrudin Joko Surono, mendukung komitmen keterbukaan informasi setiap BUMD. Dia mendorong agar BUMDdapat berbenah. Selain itu, juga meningkatkan tata kelola layanan informasi setiap rumpun BUMD sesuai dengan bisnisnya.

"Sampaikan data milik publik. Akomodasi kepentingan masyarakat dan libatkan dalam kebijakan pembangunan bagi kemajuan Jakarta. Tentu, ada pembatasan dan pengecualian," ungkapnya. Sekretaris Badan Pembinaan BUMD, Fitria Ramadiani, mengapresiasi kerja sama Komisi Informasi atas terselenggaranyabimbingan teknis (bimtek).

Fitriani juga berharap, sebagian besar BUMD meningkatkan performa tata kelola layanan informasi publik bagi seluruh PPID BUMD, sehingga masuk kriteria informatif. "Bimtek ini penting. Sebagai lembaga badan publik bimtek menjadi pelajaran berharga BUMD dalam memahami keterbukaan informasi public," ujar Harry. Jika BUMD informatif akan berdampak bagi kepercayaan publik.

Menurut Fitri, bimtek menjadi kesempatan saling berbagi isu spesifik serta implementatif apa pun yang dialami langsung BUMD Jakarta. Dalam bimtek juga ada dialog dua arah. Dengan demikian, ada tindak lanjut di dalam BUMD masing-masing.

Sesuai hasil E-Monev tahun lalu, dari 15 BUMD baru satu yang menuju informative. Kemudian, tiga kurang informative, dan 10 BUMD tidak informative. Ada dua yang tidak mengikuti E-Monev.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top