
BUMD Komit Bantu PAD Pemkab Bekasi
Direktur Utama PT BBWM (Perseroda) Prananto Sukodjatmoko saat menyerahkan bantuan unit gerobak dagang secara simbolis kepada pelaku UMKM melalui program tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan tahun 2024.
Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan SyahBEKASI – Meski kondisi ekonomi dunia tengah berat dan berdampak pada perusahaan, badan usaha milik daerah (BUMD) PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi secara berkelanjutan terhadap pembangunan Kabupaten Bekasi. Saat ini BBWM memasuki usiake- 22.
Sejak berdiri 30 Desember 2002 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 tahun 2002 tentang pembentukan BUMD, perusahaan ini terus berinovasi agar mampu berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
“Di tengah kondisi penurunan pasokan bahan baku migas yang berdampak pada omzet perusahaan, kami harus selalu adaptif dan inovatif, mencari solusi atas situasi,” kata Direktur Utama BBWM (Perseroda) Prananto Sukodjatmoko di Cikarang, Sabtu.
Dia menyatakan adaptasi dan inovasi dilakukan melalui perluasan lini usaha perusahaan.
Semula perusahaan hanya bergerak di bidang energi, minyak dan gas bumi, kini merambah sektor infrastruktur, industri, perdagangan hingga jasa.
“Hal ini tidak terlepas dari upaya menjaga komitmen agar BBWM tetap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bekasi,” katanya.
Prananto menyebutkan usia 22 tahun menjadi momentum refleksi sekaligus motivasi untuk melangkah lebih baik. Ia pun percaya dengan semangat dedikasi, kreativitas dan kerja keras, perusahaan akan mampu beradaptasi di berbagai situasi sekaligus menciptakan solusi.
Bentuk adaptasi perusahaan dibuktikan dengan diversifikasi usaha agar sumber pendapatan perusahaan tidak hanya berasal dari lini bisnis eksisting saja, melainkan juga dari usaha lain.
Perusahaan kini tengah mengembangkan usaha produksi oksigen medis untuk memasok kebutuhan sejumlah fasilitas kesehatan maupun masyarakat di cakupan wilayah Bekasi dan sekitar. Usaha ini diawali dengan pembangunan gedung pengisian oksigen yang telah selesai dibangun pada Bulan November 2024 serta didukung pemberian hibah tabung dan fasilitas penunjang dari perusahaan penanaman modal asing kepada pemerintah daerah yang diserahkan kepada BBWM.
Prananto berharap usaha ini mampu menjadi solusi perusahaan. Selain itu, juga mendatangkan kontribusi bagi pemkab melalui tambahan pendapatan asli daerah. Di sisi lain membantu melanjutkan komitmen meningkatkan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) secara berkelanjutan untuk warga.
BBWM sepanjang tahun 2024 telah melaksanakan program-program TJSL mencakup dua kegiatan pembangunan unit rumah tidak layak huni. Kemudian, santunan anak yatim, bantuan torenair korban bencana kekeringan hingga bantuan gerobak dagang bagi pelaku UMKM.
Kemudian penyediaan sambungan internet gratis, pelatihan komputer, dua kali pemberian bantuan penanggulangan gizi buruk atau stunting, dan bersih-bersih lingkungan. Ada juga perbaikan infrastruktur lingkungan serta penghijauan melalui kegiatan penanaman pohon.
“Program TJSL atau yang lebih dikenal dengan CSR akan terus disalurkan. Ini sudah menjadi kewajiban perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan,” jelas Prananto Sukodjatmoko. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Kemnaker Sediakan 229 Bus Mudik Gratis
- 2 Pemkot Kediri Lakukan Cek Angkutan Umum
- 3 Gubernur DKI Jakarta Serahkan KJP Plus Tahap I 2025 dan Gratiskan Akses TMII
- 4 Pemkab Bogor: Bazar Pangan Murah Kadin Sukses Stabilkan Harga
- 5 Pemerintah Kota Kediri Melakukan Pengecekan terhadap Angkutan Umum agar Aman
Berita Terkini
-
Ketua DPR Puan Maharani minta aparat usut ladang ganja di area TNBTS
-
Pemda Maluku fasilitasi pertunjukan wisata jalan salib hidup Oikumene
-
Anggota DPR: Tingkatkan pengawasan usai temuan ladang ganja di Semeru
-
Kapal mudik gratis perdana Situbondo-Madura bawa 350 penumpang
-
Jakbar utamakan penanggulangan banjir di 19 titik