Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pangan I Produksi Panen Padi 2021 Lebih Besar

Bulog sebagai Stabilisator Harus Diperkuat

Foto : Sumber: Bulog-Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

"Di hulu sudah beberapa kebijakan dirasakan oleh petani, namun di hilir khususnya penyerapan hasil produksi, belum berpihak pada para petani," kata Teguh.

Saat musim panen, seharusnya pendapatan petani meningkat, namun yang terjadi, mereka malah merugi karena harga jual jatuh. Selain komitmen untuk tidak mengimpor pangan yang stoknya tersedia dalam negeri, pemerintah, jelasnya, harus memperkuat Bulog agar bisa menjalankan fungsi stabilisator harga.

"Sejak ditiadakannya raskin, Bulog terbukti kesulitan dalam penyaluran dan pengelolaan stok beras," kata Teguh.

Selain mengoptimalkan peran Bulog, dia juga mengimbau agar mengevaluasi strategi dan pelaksanaan program produksi padi di Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah, mengingat anggaran di sektor pertanian yang begitu besar.

Dia juga berharap agar menteri-menteri dari partai politik dalam kabinet tidak memainkan isu impor saat musim panen. Sebab, secara psikologi pasar isu tersebut menyebabkan harga gabah petani langsung turun sekitar 1.400 per kilogram (kg) di beberapa tempat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top