Bulog Manokwari Telah Salurkan 829.170 Kg Beras Bantuan Pangan Tahap III
Kepala Perum Bulog Cabang Manokwari Armin Bandjar saat meninjau stok beras bantuan pangan di gudang Bulog Manokwari.
Foto: ANTARA/Ali Nur IchsanMANOKWARI - Perum Bulog Cabang Manokwari telah menyalurkan 829.170 kilogram beras bantuan pangan tahap III untuk lima kabupaten di Provinsi Papua Barat.
Kepala Perum Bulog Cabang Manokwari Armin Bandjar di Manokwari, Senin, mengatakan bantuan pangan yang sudah disalurkan sebesar 53 persen dari target tahap III sebanyak 1.572.540 kg.
"Bantuan pangan bulan Agustus sudah kita salurkan seluruhnya. Sekarang kita proses untuk penyaluran bantuan pangan bulan Oktober," ujarnya.
Bantuan pangan tahap III berbeda dengan dua tahap sebelumnya, di mana bantuan pangan diberikan selama tiga bulan berturut-turut tiap tahapnya. Tahap I untuk Januari, Februari, dan Maret, sementara Tahap II untuk April, Mei, dan Juni.
Namun untuk tahap III hanya diperuntukkan bulan Agustus, Oktober dan Desember, sehingga tahap III merupakan penyaluran terakhir di tahun 2024.
Bantuan pangan tahap III diperuntukkan bagiKabupaten Manokwari, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama. Sedangkan distribusi bantuan pangan ditangani PT Banda Ghara Reksa (BGR).
"Untuk tahap tiga ini sisa 743.370 yang belum kita salurkan, itu untuk bulan Oktober dan Desember," ujarnya.
Ia menjelaskan, bantuan pangan berupa beras tersebut merupakan salah satu instrumen pemerintah sebagai upaya untuk stabilisasi harga beras di pasaran.
Bantuan pangan tersebut menyasar 157.254 keluarga penerima manfaat (KPM) atau setiap KPM mendapatkan 10 kg beras.
Dari lima kabupaten di Papua Barat, Kabupaten Manokwari mendapat alokasi paling banyak yaitu 629.070 kg beras dan sudah terealisasi 299.660 kg atau 48 persen. Sedangkan kabupaten yang mendapat alokasi paling sedikit adalah Teluk Wondama dengan jumlah 151.500 kg beras dan sudah terealisasi 98.320 kg atau 65 persen.
"Realisasi di Teluk Wondama cukup tinggi karena sebagian kecamatan meminta bantuan pangan hingga Desember langsung diberikan, kita berikan karena memang alasan transportasi ke sana cukup sulit karena harus menggunakan kapal," jelasnya.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 2 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 3 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Aneh Kenapa Bisa Terjadi, PT LIB Koordinasi dengan Komdis PSSI terkait Masalah 12 Pemain PSM
Berita Terkini
- Gunung Ibu Kembali Semburkan Abu Vulkanik
- Ayo Wujudkan Pesan Natal Ini: Paus Fransiskus Minta agar Perang di Ukraina Diakhiri
- Gara-gara Jamur, 17 Warga Kebon Kalapa Sukabumi Keracunan
- Gunung Semeru Kembali Erupsi Dengan Tinggi Letusan 700 Meter
- Ini Alasannya Kenapa Semen Padang Optimistis Keluar dari Zona Degradasi Saat Hadapi Arema