Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bukan Ukraina! PBB Justru Berterima Kasih kepada Militer Rusia Berkat Perlakuan Berharga Ini, Kok Bisa?

Foto : UN

Juru Bicara Kepala Sekretaris Jenderal  PBB, Stephane Dujarric.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia menuturkan Ukraina melangsungkan serangan artileri yang kota Energodar dan PLTN Zaporozhye itu sendiri. Tak hanya itu, sekelompok komando juga dilaporkan nekat menyeberangi Waduk Kakhovka dengan perahu dan berusaha menyerbu fasilitas nuklir tersebut.

Tujuan mereka, menurut Moskow, adalah untuk merebut pembangkit listrik milik Rusia dan menggunakan staf IAEA sebagai "perisai manusia" untuk mempertahankan kendali atas fasilitas tersebut.

Mengutip Russia Today, Energodar dan PLTN Zaporozhye telah berada di bawah kendali Rusia sejak awal Maret.

Pada bulan Agustus, situs nuklir menjadi sasaran serangan artileri dan pesawat tak berawak reguler, yang saling menyalahkan antara Moskow dan Kiev.

Pejabat Ukraina juga mengklaim bahwa militer Rusia menggunakan pabrik itu sebagai pangkalan militer, menempatkan senjata berat di sana. Sementara Moskow membantah tuduhan itu, mengatakan mereka hanya menempatkan sejumlah penjaga bersenjata ringan yang mempertahankan fasilitas tersebut.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top