Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bukan Rintangan, Meski Disabilitas Irma Suryati Berjuang Usaha Keset Perca Sampai Mendunia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Irma Suryati, wanita berusia 38 tahun dengan keterbatasan fisik tak menjadi halangan baginya menekuni usaha kerajinan keset sejak belia. Meski proses mencapai kesuksesan itu sulit, namun warga asal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah ini tetap maju menekuni usaha keset percanya.

Bagi Irma, satu kisah di tahun 2007 adalah awal dari berkembangnya usaha yang dinamainya Mutiara Handicraft. Keberanian dan tekatnya untuk menjajakan hasil tangannya ke Ibu Kota adalah pengalaman menarik dalam perjalanan usahanya.

Memiliki cacat fisik bukan alasan bagi seseorang untuk berprestasi. Hal ini dibuktikan oleh Irma Suryati dalam merintis usaha kerajinan tangan. Bersama suami, Irma merekrut ratusan para difabel untuk membesut bisnis produk kerajinan berbahan dasar kain perca. Omzetnya ratusan juta per bulan.

Masa kecil Irma Suryati, boleh dibilang tak bahagia. Sejak kecil, Irma sudah menyandang cacat fisik. Kedua kakinya tidak bisa difungsikan untuk berjalan. Penyakit ini diderita Irma di masa kecil ketika terserang virus folio. Alhasil, Irma harus menggunakan kursi roda jika ingin berpergian.

Toh, memiliki cacat fisik, tak membuat Irma patah arang mengarungi hidup. Ia tetap memiliki semangat kuat untuk hidup layaknya manusia biasa. Pada masa duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), Irma mulai mengasah ketrampilan menjahit untuk membuat kerajinan dari kain perca.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top