Buka Suara! Presiden Amerika Serikat Joe Biden Marah Usai Terjadi Penembakan Massal Mengerikan di Sekolah Dasar di Texas Hingga Tewaskan Belasan Anak-anak

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden turut memberikan respons dengan penuh emosi terkait penembakan massal yang terjadi di Robb Elementary School, Texas Selatan, AS pada Rabu (25/5). Akibat insiden tersebut, 21 orang tewas, di mana sebanyak 19 orang merupakan anak-anak, dan sisanya orang dewasa termasuk guru di sekolah tersebut.

Biden memerintahkan agar bendera AS dikibarkan setengah tiang di Gedung Putih dan semua gedung halaman publik. Ia menggarisbawahi kemarahannya terkait kepemilikan senjata di AS.

"(Ini) orang tua tidak akan pernah sama lagi. Kehilangan seroang anak seperti mengalami sepotong jiwamu dicabut" kata Biden, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (26/5).

"Saya muak dan lelah. Kita harus bertindak. Jangan bilang kita tidak bisa berdampak pada 'pembantaian' ini," tambahnya menawarkan bantuan kepada Gubernur Texas Greg Abbott.

Sebagai informasi, Penembakan terjadi di Sekolah Dasar Robb, Uvalde, Texas Selatan, Amerika Serikat (AS).

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan, tersangka penembak merupakan seorang remaja putra, yang juga tewas dalam kejadian itu. Tersangka diketahui bernama Salvador Ramos yang berusia 18 tahun.

Abbott mengatakan, Salvador Ramos dilaporkan tewas terbunuh oleh para petugas kepolisian yang menangani insiden di lokasi. Dua polisi juga terluka terkena tembakan, namun ia mengatakan kedua petugas itu tidak mengalami luka berat.