![Budaya Kerja ‘Toxic’ Bermula dari Perilaku Tak Menyenangkan, Apa yang Bisa Dilakukan?](https://koran-jakarta.com/images/article/budaya-kerja-toxic-bermula-dari-perilaku-tak-menyenangkan-apa-yang-bisa-dilakukan-230813110928.jpg)
Budaya Kerja ‘Toxic’ Bermula dari Perilaku Tak Menyenangkan, Apa yang Bisa Dilakukan?
![Budaya Kerja ‘Toxic’ Bermula dari Perilaku Tak Menyenangkan, Apa yang Bisa Dilakukan?](https://koran-jakarta.com/images/article/budaya-kerja-toxic-bermula-dari-perilaku-tak-menyenangkan-apa-yang-bisa-dilakukan-230813110928.jpg)
Ilustrasi budaya kerja toxic.
Mengapa perawat? Karena pekerjaan mereka penuh tekanan dan tuntutan. Stres yang timbul dari menyediakan perawatan kritis untuk pasien menyuburkan situasi rawan konflik, mulai dari memaki hingga kekerasan fisik.
Perilaku tak menyenangkan kerap ditemukan dalam profesin ini dan adanya berbagai faktor pemicu stres juga meningkatkan potensi kesalahan medis. Ini menjadi alasan penting untuk mengurangi perilaku tak menyenangkan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Riset kami menunjukkan bahwa kepemimpinan otentik mendukung berkembangnya budaya tempat kerja yang minim incivility dan dengan kesejahteraan yang lebih baik. Kepemimpinan otentik menyadari kekuatannya dan kekurangannya, mengambil tindakan berdasarkan nilai yang mereka pegang meski di bawah tekanan, dan berupaya memahami bagaimana kepemimpinan mereka dapat memengaruhi orang lain.
Apa yang dapat kamu lakukan?
Incivility tak boleh diabaikan. Ia tak boleh diamini hanya sebagai "bagian dari pekerjaan".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya