Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Buaya Pemangsa Manusia di Kutai Timur Akhirnya Bisa Ditangkap, Begini Ceritanya

Foto : Istimewa

Buaya besar pemangsa anak kecil di Kutai Timur akhirnya bisa ditangkap.

A   A   A   Pengaturan Font

KUTAI TIMUR - Sempat ramai berita soal buaya pemangsa manusia di Sungai Tempakul, Kabupaten Kutai Timur yang menerkam seorang anak kecil. Dilaporkan, buaya pemangsa manusia itu akhirnya bisa ditangkap.

Demikian informasi yang dikutip dari keterangan pers Dispen TNI AL yang diterima Koran Jakarta, Jumat (12/3).

Menurut keterangan Dispen TNI AL, personel TNI Angkatan Laut dari Pos Angkatan Laut (Posal) Muara Bengalon ikut serta dalam Tim Search and Rescue (SAR) Pencarian dan Pertolongan anak dimangsa buaya.

"Tim SAR berhasil menemukan buaya pemangsa manusia tersebut di Sungai Tempakul sekitar 100 meter dari tempat kejadian," kata Dispen TNI AL dalam keterangan tertulisnya.

Dalam keterangannya, Dispen TNI AL juga menerangkan beberapa unsur yang terlibat dalam pencarian buaya pemangsa manusia tersebut. Tim SAR terdiri dari personel Posal Muara Bengalon, Babinsa Muara Bengalon, Polairud Muara Bengalon, Basarnas Kabupaten Kutai Timur, Satpol PP Kecamatan Bengalon, Ormas Laskar Kebangkitan Kutai dan Masyarakat nelayan Desa Muara Bengalon.

"Timberhasil melacak keberadaan buaya tersebut dengan mengajak pawang dari ormas Kebangkitan Kutai," ujar Dispen TNI AL.

Tidak lupa Dispen TNI AL juga membeberkan kronologis kejadian diterkamnya anak kecil oleh buaya pemangsa tersebut.

Kronologis kejadiannya terjadi pada Rabu (3/3), sekitar pukul 09.00 WITA. Saat itu seorang anak kecil dikabarkan telah dimangsa buaya di Sungai Tempakul, Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon. Ketika itu korban sedang mandi bersama adiknya di tepi sungai serta diawasi orang tuannya. Kira-kira pukul 09.00 WITA tiba-tiba seekor buaya besar muncul. Lalu menerkam anak tersebut, orang tua korban sempat berusaha menolong tetapi tidak berhasil.

Korban bernama Dimas Mulkan Saputra, anak berjenis kelamin laki-laki, berumur 8 tahun. Korban merupakan pelajar sekolah dasar, anak dari pasangan Subliansyah dan Susi berasal. Selama ini, korban tinggal di jalan Sungai Kacong RT. 2 RW 1 Desa Sepaso Selatan, Kecamatan Bengalon.

"Mendengar informasi tersebut, Tim SAR gabungan melakukan pencarian meyisir Sunga Tempakul dan Kamis, 4 Maret 2021 sekitar pukul 11.30 tim SAR berhasil menemukan seekor buaya besar kurang lebih 6 meter," kata Dispen TNI AL.

Dispen AL dalam keterangannya mengungkapkan bahwa untuk melacak keberadaan buaya tersebut, Tim SAR mengajak pawang yang berasal dari organisasi masyarakat Laskar Kebangkitan Kutai. Setelah buaya diketahui keberadaannya supaya tidak membahaya orang buaya tersebut ditombak di bagian kepalanya dan disetrum.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top