Buaya Peliharaan Warga Kalianda Dievakuasi Petugas Damkarmat
Seekor buaya muara yang berhasil di evakuasi oleh petugas Damkarmat Lampung Selatan.
Foto: (ANTARA/HO/Damkarmat Lamsel)LAMPUNG SELATAN - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan mengevakuasi seekor buaya muara yang dipelihara warga di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda.
Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah, di Kalianda, Rabu, mengatakan evakuasi tersebut dilakukan atas laporan warga tentang adanya buaya muara yang dipelihara salah seorang warga sudah membesar.
"Kami telah mengevakuasi buaya muara sepanjang kurang lebih dua meter yang dipelihara salah seorang warga bernama Am warga Desa Kedaton," kata dia.
Ia menjelaskan evakuasi buaya tidak terlalu lama, hanya memakan waktu lima puluh menit saja. Dengan dibantu warga yang memelihara, kata dia, buaya tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke posko Damkar untuk kemudian diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung dan dikembalikan ke tempat yang jauh dari pemukiman warga.
"Evakuasi tidak terlalu sulit hanya memakan waktu kurang lebih 50 menit, karena buayanya berada di dalam bak," katanya.
Menurutnya buaya itu dipelihara sejak tahun 2013. Dimana pada waktu itu hewan reptil tersebut masih berukuran kecil.
"Buaya itu dipelihara dari tahun 2013 dari ukurannya masih kecil, da sekarang sudah besar berukuran dua meter lebih," ucapnya.
Evakuasi terhadap buaya itu berjalan lancar, namun ada moment haru, dimana istri pemilik hewan tersebut menangis atas kepergian buaya yang sudah di anggap anaknya itu.
"Warga itu sebenarnya sudah pernah melapor namun pemiliknya masih bimbang dan ragu untuk di serahkan ke kami, kemudian kami terus mengedukasi warga itu tentang bahaya hewan reptil bila dipelihara dan sudah membesar, dan akhirnya kemarin kita evakuasi, dalam evakuasi cukup dramatis istri sang pemilik buaya ini menangis haru atas perpisahannya dengan buaya yang dipelihara sejak kecil," ujarnya.
Buaya ini akan segera dilepasliarkan kehabitatnya. Untuk sementara dibawa ke kantor Damkarmat Lampung Selatan dan akan segera diserahkan ke BKSDA. Ant
Berita Trending
- 1 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 2 Nelayan Kepulauan Seribu Segera miliki SPBU Apung
- 3 Athletic Bilbao dan Barca Perebutkan Tiket Final
- 4 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 5 Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Jadi Perhatian Pemerintah pada 2025