Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Buaya Muara Kembali ke Jawa-Bali, Bisakah Kita Belajar Hidup Bersama Mereka?

Foto : The Conversation/EPA/Opan Bustan

Buaya terjerat ban mobil di lehernya di Palu, Sulawesi Tengah. Buaya muara telah lama punah di banyak wilayah di Indonesia–tapi di wilayah lain, seperti Sulawesi, mereka tidak pernah berpindah.

A   A   A   Pengaturan Font

Hingga saat ini, mayoritas survei buaya di Indonesia baru mengungkapkan populasi yang kecil dan kepadatan yang rendah. Namun, tetap saja, keberadaan satu individu buaya ke kawasan manusia dapat memicu konflik, sekaligus mengancam pelestarian spesies ini.

Di seluruh dunia, buaya muara tergolong spesies yang populasinya tidak terlalu mengkhawatirkan, sebagaimana tertulis dalam Daftar Merah Satwa Terancam versi Uni Internasional Konservasi Alam (IUCN). Status ini disokong oleh pemulihan penuh populasi buaya muara di beberapa daerah di Australia utara setelah perburuannya dilarang pada awal dekade 1970-an. Namun, di Kamboja,, Thailand, dan Vietnam, spesies ini telah punah.

Bahkan di Australia bagian utara yang berpenduduk jarang, masih terjadi konflik antara manusia dan buaya, meskipun ini relatif jarang terjadi. Di Indonesia, konflik diperparah dengan populasi manusia yang sangat besar sehingga memberikan tekanan pada habitat buaya.

Dari mana buaya Bali berasal?

Kamu mungkin melihat peta dan mengira buaya yang kembali ke Bali berasal dari Australia. Namun, saat ini tidak ada bukti perpindahan buaya secara signifikan antara Australia dan Indonesia. Hanya buaya pemberani yang mau berenang lebih dari seribu kilometer dari Australia ke Bali.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top