Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BRIN: Teknologi "AI" Bisa Mengenali dan Mendiagnosis Berbagai Penyakit

Foto : ANTARA/Sean Filo Muhamad

Kepala Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN Anto Satriyo Nugroho seusai acara diskusi terkait pengembangan dan adopsi AI dalam penanganan Covid-19 yang diadakan di Jakarta, Selasa (23/5

A   A   A   Pengaturan Font

BRIN menyatakan teknologi kecerdasan buatan bisa digunakan untuk mengenali dan mendiagnosis berbagai penyakit

JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bisa digunakan untuk mengenali dan mendiagnosis berbagai penyakit.

Kepala Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN, Anto Satriyo Nugroho dalam keterangan di Jakarta, Selasa (24/10), mengatakan penelitian AI saat ini semakin berkembang dan bisa diterapkan pada bidang kesehatan.

"Dari sisi medis, kita mungkin melihat AI sebagai tools yang memiliki banyak peluang, mempercepat proses diagnosis, meningkatkan akurasi, dan mengurangi error yang terjadi karena pengalaman atau jam terbang dokter yang melakukan diagnosis," ujar dia.

Salah satu teknologi AI yang dipakai dalam bidang kesehatan adalah AI-based Paediatric Tele-Dermatology. Teknologi itu merupakan riset multidisiplin untuk mengembangkan teledermatologi yang fokus pada pasien anak.

Riset itu adalah kolaborasi bersama para peneliti di Pusat Riset Komputasi BRIN dan Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia Persatuan Dokter Kulit dan Kelamin Indonesia (KSDAI PERDOSKI).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top