Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Utang

BRI Terbitkan Obligasi Rp20 Triliun Hingga 2021

Foto : Koran Jakarta/ Wachyu AP

USAI RUPSLB - Jajaran Direksi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dari kiri: Direktur Supari, Priyastomo, Achmad Solichin Lutfiyanto, Handayani, Direktur Utama Suprajarto, Haru Koesmahargyo, Sis Apik Wijayanto, Mohammad Irfan, dan R Sophia Alizsa usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (3/1). Hasil RUPSLB menyetujui perubahan pengurus dengan menetapkan Sunarso sebagai Wakil Direktur Utama Bank BRI.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai 20 triliun rupiah mulai tahun 2019 hingga tiga tahun ke depan untuk memperkuat permodalan agar dapat mengakselarasi pertumbuhan penyaluran kredit.

Direktur Utama BRI Suprajarto di Jakarta, Kamis (3/1), mengatakan penerbitan obligasi tahap pertama akan diterbitkan pada semester I 2019 dengan nilai yang diperkirakan 8 triliun rupiah. "Itu untuk jangka waktu tiga tahun. Untuk tahap pertama, diharapkan semester I tahun ini, agar dananya bisa kami manfaatkan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo, merinci nilai obligasi yang akan diterbitkan pada 2019 kemungkinan sebesar 8 triliun rupiah, kemudian di 2020 sebesar 8 triliun rupiah, dan sisanya pada 2021. Pendanaan melalui pasar modal tersebut untuk menunjang target pertumbuhan kredit perseroan sebesar 12-14 persen (tahun ke tahun/yoy) pada 2019.

Target pertumbuhan kredit 2019 itu sebenarnya tidak jauh berbeda dengan realisasi pertumbuhan kredit 2018 yang juga di kisaran 12-14 persen. "Semoga di 2019 (12- 14 persen) tergantung likuiditas juga," ujar Suprajarto. Untuk 2018, Suprajarto mengklaim target pertumbuhan kredit dan laba perseroan tercapai.

Meskipun, dia saat ini masih enggan merinci kinerja BRI untuk 2018 sebelum laporan keuangan perseroan diaudit. Di 2019, bank berlaba terbesar di Indonesia itu juga berencana memperluas gurita bisnisnya dengan mengakuisisi sebuah perusahaan asuransi kerugian. Dana yang disiapkan untuk akusisi itu sebesar 1,5 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top