Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Brexit, Krisis Inggris

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dengan tenggat waktu hengkang dari UE yang jatuh pada 29 Maret, Inggris sekarang berada dalam krisis politik terdalam selama 50 tahun terakhir. Hasil pemungutan suara itu tidak memberitahu secara jelas cara parlemen mewujudkan hasil referendum pada 2016. Tak jelas pula apakah parlemen ingin membatalkan hasil referendum 2016 yang menginginkan Inggris berpisah dari UE.

UE adalah wadah kerja sama politik dan ekonomi 28 negara Eropa. Semua negara blok ini sepakat, warga negara dengan mudah tinggal dan bekerja di semua negara anggota. UE terdiri dari Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Denmark, Republik Ceko, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, dan Hongaria. Kemudian, Republik Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Romania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Inggris.

Inggris bergabung UE saat masih bernama Masyarakat Ekonomi Eropa, pada 1973. Referendum digelar pada 23 Juni 2016 dengan pertanyaan, apakah Inggris sebaiknya tetap menjadi anggota UE atau mundur? Kubu yang mendukung penarikan diri Inggris dari UE didukung sekitar 52 persen suara, setara dengan 17,4 juta.

Sementara itu, yang menginginkan tetap sebagai anggota UE didukung 48 persen suara atau sekitar 16,1 juta. Tapi, Inggris tak langsung mundur. Ada beberapa tahapan dan proses yang harus dilewati. Berdasarkan kesepakatan, Inggris dijadwalkan resmi mundur dari UE pada 29 Maret 2019.

Baca Juga :
Piutang BLBI

Referendum 2016 hanyalah permulaan. Dari sini dilakukan negosiasi panjang antara Inggris dan negara-negara UE tentang syarat dan ketentuan Brexit. Beberapa hal yang telah disepakati kedua pihak, antara lain besaran dana yang harus dibayar Inggris untuk bisa mundur dari UE sekitar 39 miliar uero atau sekitar 707 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top