Brasil Terpaksa Menunda Ekspor Daging ke Tiongkok
TUNDA EKSPOR DAGING I Peternak menghalau ternak mereka, di luar Sinop di bagian Mato Grosso, Brasil, beberapa waktu lalu. Brasil menunda ekspor daging ke Tiongkok, setelah mengonfirmasi dua kasus penyakit sapi gila “tak biasa” di dua pabrik pemotongan hewan di dalam negeri, menurut Kementerian Pertanian, Sabtu (4/9).
Penyakit sapi gila "atipikal", kata kementerian, berkembang secara spontan dan tidak ada hubungannya dengan konsumsi makanan yang terkontaminasi. Brasil tidak pernah menjumpai kasus penyakit sapi gila "klasik", kata lembaga negara itu.
Dua kasus tersebut dikonfirmasi pada Jumat (3/9) setelah kedua sampel dikirim ke laboratorium Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) di Alberta, Kanada.
Sesuai kaidah internasional, kata kementerian itu, OIE diberi tahu soal dua kasus tersebut. Kementerian menyebutkan bahwa tidak ada risiko yang ditimbulkan terhadap kesehatan manusia maupun hewan.
Pemerintah Brasil berharap penangguhan tersebut bisa segera dihapus. Sektor agribisnis berpengaruh di negara itu merupakan salah satu pendorong utama bagi ekonomi. Tiongkok adalah mitra dagang utama Brasil dan membeli sejumlah besar komoditasnya
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya