BPTJ Kampanyekan Berjalan Kaki

JAKARTA - Dalam rangka menekan rendahnya kualitas udara di Ibukota, sekaligus mengoptimalkan keberadaan angkutan massa, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengajak masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari dengan berjalan kaki.

Ketua BPTJ, Bambang Prihartono mengatakan jika persoalan transportasi Jabodetabek tidak hanya sebatas pada kemacetan semata. Dan dampak dari penggunaan kendaraan pribadi yang semakin tinggi juga berimbas pada persoalan lingkungan. Karenanya kualitas udara bersih yang semakin menurun menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan semata persoalan di wilayah Jakarta.

"Salah satu upaya yang paling mudah dilakukan untuk mengurangi polusi udara ialah dengan berjalan kaki dan menggunakan angkutan umum massal. Ini yang tengah kami kampanyekan, dan kegiatan kampanye budaya berjalan kaki ini rencananya akan dilaksanakan selama satu minggu dan akan dimulai pada 19 Agustus 2019. Rangkaian kegiatan ini akan dilakukan di beberapa titik di Jakarta, Depok, dan Bekasi," kata Bambang di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ia menambahkan jika beberapa Pemerintah Daerah di Jabodetabek sudah melakukan langkah-langkah pembenahan jalur pedestrian di beberapa lokasi sekitar simpul transportasi. Upaya ini diharapkan akan mendukung dan memudahkan masyarakat dalam mengakses angkutan umum massal.

Bambang juga mengatakan untuk mendukung hal itu pihak telah mempersiapkan sistem transportasi perkotaan berbasis angkutan umum massal, non motorized transportation (NMT) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penggunaan angkutan umum massal baik berbasis jalan (bus) maupun berbasis rel (kereta komuter, MRT, LRT dll).
Halaman Selanjutnya....