BPSDMP Canangkan Program Next Generation GO

JAKARTA - Untuk mewujudnyatakan transformasi Perguruan Tinggi di bawah Kementerian Perhubungan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) telah mencanangkan program BPSDMP Next Generation GO.

Plt. Kepala BPSDMP, Capt. A. Arif Priadi mengatakan untuk transformasi dan revitalisasi Perguruan Tinggi ini, BPSDMP-NG GO mengusung Program andalan 5P yaitu Pendidikan dan Pelatihan yang link and match dengan industri, Kolaborasi Penelitian, Pengelolaan Sumber Daya melalui kerja sama dengan stakeholder, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu.

"Dan guna melakukan Penelitian yang up to date serta pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang sesuai dengan arah kebijakan Kemenhub, BPSDMP menggandeng Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan yang tidak lama lagi akan beralih bentuk menjadi Badan Analisis Kebijakan Perhubungan," kata Capt. Arif di Jakarta, Rabu (19/1).

Ia menambahkan bahwa kolaborasi apik yang secara formal ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama pada Selasa, (18/1) ini, merupakan salah satu upaya percepatan meningkatkan akreditasi jurnal pada Perhuruan Tinggi Kemenhub.

"Melaui kerja sama ini saya berharap 22 Perguruan Tinggi di lingkungan BPSDMP dan 5 Balai Diklat dapat meningkat mutu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat dengan berkolaborasi dengan banyak pihak dan selalu adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta melakukan inovasi dalam mewujudkan Perguruan Tinggi yang berprestasi," kata Capt Arif.

Ia juga menjelaskan bahwa hal ini penting, sebagaimana arahan Menteri Perhubungan RI bahwa bahwa lembaga pendidikan transportasi harus tampil di garis terdepan dalam mencetak SDM transportasi yang unggul, kompeten, kompetitif, adaptif, dan inovatif. Untuk itu penting bagi Perguruan Tinggi mendapatkan akreditasi pengelolaan jurnalnya agar penelitian yang dilakukan diakui oleh Lembaga Nasional maupun Internasional.

"Wujud sinergi dan kolaborasi yang nantinya akan dilakukan bersama BALITBANGHUB antara lain pelaksanaan penelitian, pengelolaan jurnal ilmiah, perpustakaan, pemanfaatan sarana prasarana dan sumber daya manusia, serta pengabdian kepada masyarakat," kata Capt Arif.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa perkembangan saat ini disrupsi teknologi merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Untuk dapat merespon dan menjawab berbagai tantangan yang muncul seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, maka perguruan tinggi dituntut untuk mampu memberikan masukan dan solusi terhadap tantangan-tantangan tersebut melalui penelitian dan jurnal ilmiah yang nantinya dapat di jadikan acuan dalam merumuskan kebijakan transportasi yang tepat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Umar Aris menyampaikan bahwa salah satu kunci keberhasilan dalam mewujudkan transportasi yang selamat, aman dan nyaman adalah menciptakan output dan outcome dari Perguruan Tinggi di lingkungan BPSDM Perhubungan yang kompeten dan memenuhi tuntutan industri serta standar global.

"Untuk itu penelitian dan akreditasi pengelolaan jurnal merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya meningkatkan mutu perguruan tinggi," katanya.

Umar juga menjelaskan bahwa peran strategis pengembangan SDM di sektor transportasi sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang memberikan kesempatan bagi para dosen dan mahasiswa untuk mengasah keterampilan dengan terjun langsung ke dunia kerja, dan salah satunya melalui program riset atau penelitian untuk mendorong mereka dalam berinovasi.