Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Satu Data Indonesia | Kebijakan Satu Data Dukung Efektivitas Program Negara dan Anggaran

BPS Segera Manfaatkan "Big Data"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan Satu Data Indonesia, tetapi masih menghadapi kesulitan dalam menemukan sejumlah prinsip terkait standar data, kode referensi, dan interotoritas data.

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan memanfaatkan big data untuk statistik resmi yang akuntabel dan berkualitas mulai 2024. Data tersebut nantinya dapat membantu menentukan kebijakan yang harus diambil agar lebih tepat sasaran.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, menilai big data penting untuk mulai dijadikan sebagai sumber data yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai data statistik resmi. Dalam keseharian, kata dia, BPS sebetulnya mulai memanfaatkan big data melalui web crawling, Google and Facebook Mobility, satellite imagery, dan mobile phone data.

"Crawling data ini yang kita lakukan crawling di market place. Tentunya ini untuk mendukung pertumbuhan e-commerce. Di samping itu, data situs pemesanan bus juga mulai digunakan untuk menganalisis kondisi tranportasi di Indonesia," kata Edy dalam webinar Satu Data Indonesia yang dipantau di Jakarta, Kamis (30/9).

Pemerintah, menurutnya, berencana mengolaborasikan data di tiap kementerian dan lembaga melalui Satu Data Indonesia. Namun, pemerintah masih sulit menemukan prinsip-prinsip terkait standar data, kode referensi, dan interotoritas data.

"Terkait standar data dan kode referensi, sebetulnya BPS saat ini menginisiasi, membentuk sistem yg namanya Indah (Indonesia Data Hub). Tujuannya dipakai dalam hal untuk menjalankan fungsi Satu Data Indonesia, terutama dalam hal standar data dan kode referensi, misalnya pemanfaatannya bisa untuk SDG's (sustainable development goals)," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top