BPS Sebut Nilai Tukar Petani pada Februari 2023 Naik 0,63 Persen
Pertanian Indonesia
Di sisi lain, nilai tukar usaha petani (NTUP) pada Februari 2023 tercatat sebesar 110,74, naik 0,71 persen dibandingkan Januari 2023 sebesar 109,95.
Peningkatan NTUP terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik 0,89 persen lebih tinggi dari kenaikan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal yang naik 0,18 persen. Komoditas dominan yang mempengaruhi kenaikan NTUP adalah kelapa sawit, jagung dan karet.
Pudji menyebutkan peningkatan NTUP tertinggi terjadi pada subsektor tanaman pangan yang naik 1,26 persen, sedangkan penurunan NTUP terjadi pada subsektor hortikultura yang turun 0,92 persen.
Pudji menjelaskan sebanyak 24 provinsi mengalami kenaikan NTP dengan peningkatan tertinggi di Sumatera Selatan sebesar 2,41 persen, sedangkan 10 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP dengan penurunan terdalam terjadi di Kepulauan Bangka Belitung yang turun 2,25 persen.
"Untuk NTUP, sebanyak 26 provinsi mengalami kenaikan NTUP dengan peningkatan tertinggi Sumatera Selatan sebesar 2,25 persen," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya