Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Hammam Riza

BPPT Harus Berburu Inovasi dan Teknologi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Teknologi cerdas itu harus teknologi yang tepat guna, teknologi yang memberikan peningkatan nilai tambah, teknologi yang mampu mengatasi impor sekaligus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Bukan sekadar hanya meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), tapi mampu menguasai dan menjamin keberhasilan penerapannya segera demikian.

Sebagai sebuah lembaga riset, apa saja fokus dari aktivitas BPPT?

BPPT memiliki delapan bidang fokus teknologi yang menjadi hasil dari redesign ini ingin menampung seluruh demand full aspirasi terkait dengan produk. Kami harapkan ini akan memperkuat seluruh rincian output ataupun hasil hasil yang diharapkan di dalam kita membangun ekosistem inovasi Indonesia.

Kedelapan bidang fokus teknologi itu bukan sekadar judul ya, tetapi merupakan redesign dari program BPPT yang harus bisa dihasilkan rincian output-nya di tahun 2021. Kedelapan bidang fokus tersebut yaitu teknologi kebencanaan, rekayasa keteknikan, kemaritiman, transportasi, kesehatan dan pangan, energi, pertahanan dan keamanan, serta teknologi informasi dan elektronika.

Adapun BPPT sebagai lembaga pengkajian dan penerapan teknologi, sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sinas Iptek), mempunyai tujuh peran strategis, yaitu: perekayasaan, audit teknologi, kliring teknologi, alih teknologi, intermediasi teknologi, difusi iptek, dan komersialisasi teknologi. Melalui ketujuh peran tersebut, BPPT meyakini dapat membawa Indonesia menjadi negara yang berjaya dan berdaya saing di masa depan dengan menumbuhkembangkan penguasaan serta pemanfaatan iptek.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top