Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 19 Mar 2025, 20:26 WIB

BPPMHKP Surabaya I Memantau Kualitas Ikan di Pasar Tradisional Jelang Lebaran

Petugas BPPMHKP Surabaya I memantau pasokan dan kualitas ikan di salah satu pasar tradisional di Sidoarjo menjelang Lebaran.

Foto: ANTARA

SIDOARJO– Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Surabaya I memantau pasokan dan kualitas ikan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menjelang Lebaran.

Pelaksana Tugas Kepala BPPMHKP Surabaya I Didik Srinoto dalam keterangan di Sidoarjo, Rabu (19/3), mengatakan dalam melakukan pemantauan tersebut pihaknya bersinergi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo.

"Pemantauan dan pengawasan mutu dilakukan untuk ketersediaan pangan sehat, stok, dan stabilitas harga pangan ikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H," katanya.

Ia mengatakan pengawasan dan pengambilan sampel dilaksanakan di tiga lokasi yang terdiri atas dua pasar tradisional, yakni depo pasar ikan Sidoarjo dan pasar tradisional Larangan, serta satu pasar modern, Superindo Jenggolo.

"Petugas juga melakukan pengujian organoleptik dan kandungan bahan kimia formalin pada produk perikanan yang dilakukan secara langsung," katanya.

Ia mengatakan beberapa jenis ikan yang diperiksa di antaranya bandeng, nila, patin, udang vannamei, gurame, tongkol, kembung, kuniran, kakap, cumi-cumi, kepiting, serta daging kerang.

"Dalam pemantauan tersebut, ketersediaan ikan baik di pasar tradisional maupun modern di Kabupaten Sidoarjo selama bulan Ramadhan masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan kondisi mutu ikan di pasar tradisional dan modern terpantau baik, dengan hasil pengujian organoleptik antara 7–8 dan tidak ditemukan kandungan formalin, sedangkan berdasarkan pengecekan suhu, rantai dingin masih dalam batas toleransi.

Ia menyebut secara umum kondisi sarana prasarana ketiga lokasi itu memadai, di mana lokasi jauh dari pembuangan limbah, mempunyai ruangan yang cukup, saluran air dilengkapi bak kontrol, tersedia fasilitas sanitasi (toilet), ketersediaan air dan es cukup dan dilengkapi dengan peralatan yang sesuai dan dijaga kebersihannya.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.