BPOM Beri Izin Penggunaan Darurat Remdesivir dan Favipiravir
Remdesivir - Favipiravir
"Untuk obat dan vaksin Covid-19 kami melakukan berbagai upaya dikaitkan dengan inspeksi baik dimulai dari fasilitas produksinya sampai dengan distribusi dan melakukan upaya pengawasan farmakovigilan yaitu pengawasan terhadap efek samping yang diterima di masyarakat," ujar Penny.
Sesuai Protap
Berbagai obat yang juga digunakan untuk pasien Covid-19, kata Penny, telah sesuai dengan protap yang sudah disetujui dari organisasi profesi.
"Saat ini, BPOM juga sudah mengeluarkan informatorium untuk obat Covid-19 Indonesia yang disusun lima organisasi profesi dan tenaga ahli dan di dalamnya juga sudah ada indikasi-indikasi untuk pengobatan bagi pasien Covid-19 anak-anak," katanya.
Sementara itu, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Farmasi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Keri Lestari, mengemukakan obat Covid-19 bisa segera didapat masyarakat yang membutuhkan melalui apotek. "Bukannya tidak tersedia, karena rantai pasokannya yang awalnya obat antivirus itu diarahkan ke rumah sakit, sekarang juga ke apotek-apotek," kata Keri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya