Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengawasan Pangan

BPOM Banjarmasin Temukan 227 Produk Kedaluwarsa

Foto : ANTARA/Latif Thohir

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin, Leonard Duma saat memberikan keterangan tentang hasil pengawasan terhadap mekanana di Banjarmasin.

A   A   A   Pengaturan Font

BANJARMASIN - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menemukan sebanyak 227 item (29,29 persen) dari 775 kemasan yang diperiksa selama Ramadan 1442 hijriah yang telah habis masa izin edarnya atau kedaluwarsa.

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin, Leonard Duma, di Banjarmasin, Senin (10/5) mengatakan, pihaknya terus melakukan intensifikasi pengawasan pangan sebagai upaya melindungi masyarakat dari hal-hal yang berbahaya.

Khusus menjelang Ramadan, kata Leonard, intensifikasi pengawasan pangan dilaksanakanan dalam enam tahap yaitu, mulai Minggu pertama April atau sebelum Ramadan hingga setelah lebaran Idul Fitri atau akhir Mei 2021.

Pasar Tradisional

Menurut Leonard, pada intensifikasi hingga 7 Mei 2021, pihaknya telah memeriksa 44 sarana, baik sarana rental modern, gudang distributor, maupun pasar tradisional dengan hasil 14 sarana (31,82 persen) memenuhi ketentuan dan 30 sarana (68,18 persen) tidak memenuhi ketentuan.

Sedangkan total temuan produk dari hasil pengawasan tersebut sebanyak 775 kemasan (123) item yang terdiri dari 77 (9,94 persen) kemasan produksi rusak, 227 (29,29 persen) kemasan produk kedalwuarsa dan 471 (60,77) kemasan produk tanpa izin edar (TIE).

Temuan produk tersebut, tambah Leonard, ditindaklanjut dengan perintah pemusnahan atau mengembalikan produk ke suplaier.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top