Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

BPBD Salurkan Air Bagi Ratusan Warga Padang yang Terdampak Kekeringan

Foto : ANTARA/HO-BPBD Padang

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan air bersih kepada ratusan warga di Perumahan Griya Emya Hasanah, Arai Pinang, Pengambiran Ampalu Nan XX, Lubuk Begalung.

A   A   A   Pengaturan Font

Padang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan air bersih kepada ratusan warga yang terdampak kekeringan pada Minggu (28/7).

Kepala Pelaksana BPBD Padang Hendri Zulviton di Padang, Minggu mengatakan penyaluran air bersih dilakukan pihaknya di Perumahan Griya Emya Hasanah, Arai Pinang, Pengambiran Ampalu Nan XX, Lubuk Begalung kota setempat.

"Penyaluran air bersih dilakukan setelah kami menerima permintaan dari masyarakat, personel langsung dikerahkan ke lokasi," kata Hendri.

Ia menyebutkan terdapat 144 rumah di kawasan setempat yang tidak memiliki air bersih akibat kekeringan.

Menurutnya penyaluran dilakukan lewat mobil tangki yang dimiliki oleh BPBD Padang dengan kapasitas 5.000 liter.

Setelah sampai di lokasi petugas langsung menyalurkan air dari mobil tangki tersebut yang disambut oleh warga menggunakan ember dan peralatan tampung lainnya.

Hendri berharap air yang telah disalurkan oleh BPBD Padang bisa bermanfaat bagi warga di kawasan setempat untuk memenuhi kebutuhan air.

"Semoga air yang kami salurkan bisa memenuhi kebutuhan air bagi warga, terutama untuk kebutuhan dasar seperti untuk minum dan memasak," katanya.

Hendri menyatakan sampai saat ini BPBD padang masih terus menyiagakan personel setiap harinya demi melayani warga yang kebutuhan air bersih di kota setempat.

Ia menjelaskan mekanisme untuk meminta penyaluran air bersih warga bisa melapor kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) yang diteruskan ke kelurahan lalu ke BPBD.

Pihaknya masih terus memantau perkembangan terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca, namun puncak kemarau diprediksi hingga Agustus.

Pada bagian lain, BPBD Padang mengimbau kepada warga agar bisa menghemat penggunaan air di tengah musim kemarau yang melanda.

Selain itu juga diminta untuk memperhatikan instalasi listrik, serta benda atau barang yang dapat menyulut kebakaran.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top