BP2MI Optimistis Vaksinasi Buka Akses Penempatan Pekerja Migran

JAKARTA - Kepala Badan Pelidungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani optimistis dengan semakin banyaknya negara yang melakukan vaksinasi maka peluang pengiriman pekerja migran di negara-negara penempatan semakin terbuka.

"Intinya kita tetap menunggu situasi pandemi Covid-19 di negara penempatan, karena itu bisa melahirkan kebijakan pemerintahnya untuk menerima pekerja migran termasuk pekerja migran kita,"ucap Benny melalui konferensi persnya usai mengikuti vaksinasi tahap I di kantor BP2MI, Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Menurut Benny, pemerintah juga sangat beharap para calon pekerja migran cepat berangkat, sebab ini terkait dengan ekonomi negara. Saat ini pemerintah tengah mendorong peningkatan penerimaan untuk membantu pemulihan ekonomi nasionan.

"Salah satu caranya dengan sesegera mungkin mengirim pekerja migran, termasuk ke Arab Saudi yang untuk sementara menghentikan penerimaan tenaga kerja informal,"ujar Benny melanjutkan.

Seperti diketahui, selama pandemi Covid-19, pengiriman pekerja migran ke negara-negara penempatan untuk dimoratorium (dihentikan sementara). BP2MI berharap dengan semakin massifnya vaksinasi di banyak negara ekonomi negara itu akan bergerak kembali, dengan demikian pemerintah RI juga bisa mengirimkan kembali calon pekerja migran.

Di sisi lain, dengan dibukanya akses bagi calon pekerja migran maka ekonomi mereka juga ikut terbantukan setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. "Makanya jika pintu masuk itu kembali dibuka, pemerintah akan bergerak cepat,"terang Benny.

Diketahui, hari ini (16/3), dilaksanakan pemberian vaksinasi Covid-19 tahap pertama kepada 856 pegawai di lingkungan BP2MI. Vaksinasi tahap kedua dilakukan sekitar dua pekan ke depan.

Benny berharap, dengan pemberian vaksinasi ini, BP2MI ingin memastikan semua pegawai sehat dan aman, sehingga bisa memberikan pelayanan kepada pekerja migran dengan baik. "Saya berharap suatu saat nanti semuanya kembali normal sehingga segala aktivitas ekonomi jadi lancar," pungkas dia.