Bos Tentara Bayaran Russia Diduga Rekrut Para Narapidana

Dia juga menambahkan sebuah pesan kepada mereka yang tidak ingin tentara bayaran maupun tahanan untuk ikut berperang. "Entah itu perusahaan militer swasta dan tahanan, atau anak-anak Anda - putuskan sendiri," ucap dia.

Namun, pernyataan itu tidak secara eksplisit membahas video tersebut atau mengakui bahwa video itu asli.

Video itu - yang sudah diverifikasi oleh BBC - bisa jadi membenarkan kecurigaan sejak lama bahwa Russia berharap bisa meningkatkan jumlah pasukan dengan merekrut tahanan.

Hukum Russia tidak mengizinkan tahanan dibebaskan dengan imbalan wajib militer maupun menjadi tentara bayaran, tetapi Prigozhin mengatakan dalam video bahwa "tidak ada yang kembali ke balik jeruji besi" jika mereka mengabdi kepada kelompok Wagner.

"Jika Anda mengabdi selama enam bulan, Anda bebas," kata dia.
Halaman Selanjutnya....