Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bos Telekomunikasi Australia Mundur Setelah Jaringan Putus 12 Jam

Foto : Canberra Times/AAP/Lukas Coch

CEO Kelly Bayer Rosmarin mengundurkan diri "demi kepentingan terbaik Optus".

A   A   A   Pengaturan Font

SYDNEY - Bos perusahaan penyedia telekomunikasi Australia Optus mengundurkan diri menyusul pemadaman listrik yang mengakibatkan komunikasi 10 juta pelanggan terputus, kata kelompok induknya, Singtel, Senin (20/11).

CEO Kelly Bayer Rosmarin diganti tiga hari setelah diperiksa oleh Senat Australia karena kesalahan teknis yang terjadi pada dini hari tanggal 8 November yang menghentikan sistem seluler dan internet Optus selama hampir 12 jam.

"Setelah memiliki waktu untuk melakukan refleksi pribadi, saya telah mengambil keputusan bahwa pengunduran diri saya adalah demi kepentingan terbaik Optus di masa depan," katanya dalam sebuah pernyataan yang dirilis perusahaan induk Singtel.

CEO Singtel Yuen Kuan Moon mengatakan, Bayer Rosmarin telah memimpin Optus melalui "masa yang penuh tantangan" termasuk pandemi Covid-19, dan berhasil meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

"Kami memahami keputusannya dan mendoakan yang terbaik untuk usahanya di masa depan," kata Yuen.

Optus menunjuk kepala keuangan Michael Venter sebagai CEO sementara, selain perannya saat ini, sementara perusahaan mencari pengganti permanen.

Optus mengatakan pemadaman secara nasional terjadi ketika router-routernya terputus secara otomatis setelah kelebihan beban selama pembaruan perangkat lunak yang terjadwal.

Optus tidak dapat menentukan penyebab pemadaman listrik selama enam jam. Optus harus melakukan hard reset pada sistemnya.

Bayer Rosmarin mengatakan kepada Senat pada hari Jumat bahwa jaringan Optus seharusnya mampu mengatasinya, "tetapi kali ini tidak".

Menurut Canbera Times, Bayer Rosmarin telah berusaha memperingatkan Menteri Komunikasi Michelle Rowland tentang pengunduran dirinya sebelum pengumuman tersebut tetapi tidak dapat menghubunginya karena dia masih berada di kabinet.

Keduanya telah berbicara tentang pengaturan sementara di Optus dan Rowland mengirimkan ucapan selamatnya.

"Ini jelas merupakan keputusan yang sulit dan kami mendoakan yang terbaik untuk usahanya di masa depan," kata Rowland, Senin.

"Pemadaman listrik Optus yang dialami awal bulan ini menyebabkan gangguan yang signifikan terhadap masyarakat, khususnya usaha kecil.

"Kita perlu mengambil pelajaran untuk memastikan industri dan pemerintah bersiap semaksimal mungkin, mengingat tidak ada jaringan yang sepenuhnya kebal."

Pemerintah Australia telah mengumumkan akan melakukan peninjauan terhadap pemadaman tersebut.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top