Bongkar Muat IPCC Mulai Tumbuh

JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat jumlah kendaraan impor atau Completely Built Up (CBU) yang ditangani di lapangan internasional pada Juni 2020 naik 23,22 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm) menjadi 10.019 unit. Rinciannya, 8.601 unit merupakan CBU ekspor yang naik 28,55 persen (mtm), sedangkan 1.418 unit CBU impor yang turun 1,53 persen (mtm).

Untuk segmen alat berat, termasuk truk dan bu, secara total pada Juni 2020 cenderung turun 46,83 persen (mtm) menjadi 335 unit. Sebanyak 178 unit alat berat merupakan impor dengan peningkatan 4,71 persen (mtm), sementara 157 unit merupakan ekspor atau turun 65,87 persen (mtm). Untuk segmen sparepart pada Juni 2020 terjadi penurunan 72,90 persen (mtm) menjadi 1.501 M3.

Direktur Utama IPCC, Ade Hartono, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/7), mengatakan meskipun dibandingkan tahun lalu kondisi penanganan bongkar muat kendaraan masih lebih rendah, namun secara bertahap pada Juni lalu berbarengan dengan fase new normal mulai terlihat adanya perbaikan.

"Kami harapkan kondisi produksi pabrikan manufaktur otomotif kian pulih yang diikuti dengan meningkatnya permintaan sehingga dapat berimbas positif pada kinerja IPCC," kata dia.

Secara akumulasi sepanjang Januari hingga Juni, penanganan bongkar muat kendaraan CBU di lapangan internasional masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Untuk segmen CBU, sepanjang semester I-2020 ditangangi 124.734 unit atau turun 26,58 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy). Penanganan ekspor turun 21,18 persen (yoy) menjadi 105.082 unit CBU, sedangkan impor berkurang 46,25 persen (yoy) menjadi 19.652 unit.

Untuk segmen alat berat, perbaikan terlihat pada kegiatan bongkar muat ekspor sebanyak 2.847 unit sepanjang semester I-2020 atau naik 58,52 persen (yoy), sementara impor berkurang 57,50 persen (yoy) menjadi 2.278 unit. Untuk segmen sparepart, kegiatan bongkar muat mencapai 12.650 M3 atau turun 9,51 persen (yoy).

Di lapangan domestik, pada Juni 2020, sebanyak 5.230 unit CBU ditangani. Angka itu naik 137,73 persen secara mtm.

Segmen alat berat juga meningkat pada Juni 2020 sebesar 58,51 persen (mtm) menjadi 810 unit. Sementara itu, besaran spareparts pada Juni 2020 sebesar 153 M3 atau naik 274,28 persen (mtm).

Secara akumulasi pada semester I-2020, jumlah CBU di lapangan domestik mencapai 55.875 unit atau naik 43,64 persen (yoy). Sebagai rinciannya, alat berat naik 25,26 persen (yoy) menjadi 7.532 unit, sedangkan spareparts turun 81,89 persen (yoy) menjadi 1.403 M3. yni/E-10