Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bom Kabul, 58 Tewas

Foto : ISTIMEWA

pengeboman di kabul

A   A   A   Pengaturan Font

KABUL - Jumlah korban tewas akibat ledakan di luar sebuah sekolah di ibu kota Afghanistan, Kabul, telah meningkat menjadi 58, kata para pejabat Afghanistan pada Minggu. Para dokter bergulat memberikan perawatan medis kepada sedikitnya 150 orang terluka.

Pengeboman pada Sabtu (8/5) malam itu mengguncang lingkungan Muslim Syiah di kota itu, Dasht-e-Barchi. Komunitas minoritas agama di Afghanistan, telah menjadi sasaran di masa lalu oleh militan ISIS, sebuah kelompok militan Sunni.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa semua kecuali tujuh atau delapan korban adalah siswi yang pulang setelah menyelesaikan studi.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pada Sabtu menyalahkan serangan itu pada gerilyawan Taliban, tetapi juru bicara Taliban membantah terlibat, mengatakan kelompok itu mengutuk setiap serangan terhadap warga sipil Afghanistan.

Keluarga para korban menyalahkan pemerintah Afghanistan dan kekuatan Barat karena gagal mengakhiri kekerasan dan perang yang sedang berlangsung.

Jasad masih dikumpulkan dari kamar mayat saat penguburan pertama dilakukan di barat kota. Beberapa keluarga masih mencari kerabat yang hilang pada Minggu, berkumpul di luar rumah sakit untuk membaca nama yang ditempel di dinding, dan memeriksa kamar mayat.

"Sepanjang malam kami membawa mayat anak perempuan dan anak laki-laki ke kuburan dan berdoa untuk semua orang yang terluka dalam serangan itu," kata Mohammed Reza Ali, yang telah membantu keluarga para korban di rumah sakit swasta. "Mengapa tidak membunuh kita semua untuk mengakhiri perang ini" katanya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top