Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Vaksinasi Massal

Bogor Targetkan April 2021 Tahap Kedua Selesai

Foto : ANTARA/Arif Firmansyah
A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Pemerintah Kota Bogor siap mempercepat vaksinasi Covid-19 dari sekitar 3.000 orang menjadi sekitar 7.000 orang per hari, guna mengejar target pencapaian sekitar 86.000 orang sasaran penerima vaksin, pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua hingga April 2021.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarti saat meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk pedagang pasar di Blok F Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, mengatakan dari 86.000 penerima, paling banyak adalah lanjut usia (lansia) yakni 61.178 orang, serta sekitar 25.000 orang lainnya yang bekerja di sektor pelayanan publik.

Ia menjelaskan bahwa menurut data Perumda Pasar Pakuan Jaya ada sekitar 10.000 pedagang di pasar-pasar yang ada di Kota Bogor.

"Hari ini vaksinasi dilaksanakan di Blok F Pasar Kebon Kembang, diikuti sekitar 1.800 pedagang. Berikutnya, vaksinasi akan dilaksanakan di beberapa pasar lainnya dari 12 pasar di Kota Bogor," katanya.

Bima mengatakan bahwa pemerintah menjadikan pedagang sebagai salah satu sasaran prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

"Pada pandemi Covid-19 ini sektor ekonomi sangat penting untuk segera dipulihkan. Kami ingin sektor ekonomi ini segera pulih dan kembali beraktivitas normal, sehingga para pedagangnya menjadi prioritas untuk divaksin," katanya

Bima Arya menjelaskan vaksinasi ditingkatkan intensitasnya sampai mencapai sekitar 7.000 orang per hari, dengan memperbanyak tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator, serta menambah lokasi vaksinasi.

Vaksinasi Covid-19 saat ini dilaksanakan di rumah sakit, puskesmas, klinik, serta di gedung pertemuan yakni Puri Begawan dan IPB ICC.

Pemerintah Kota Bogor juga melaksanakan vaksinasi untuk lansia dengan pola drive thru atau tidak turun dari kendaraan di GOR Pajajaran Kota Bogor. "Lokasinya pelaksanaannya akan ditambah, yakni mal dan hotel," katanya, di Bogor, Kamis (18/3).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menambahkan lansia yang terdata di Dinas Kesehatan Kota Bogor ada 61.178 orang, tapi vaksin Covid-19 untuk lansia yang tersedia saat ini adalah 5.500 vial atau 55.000 dosis.

Menurut Retno, karena jumlah vaksinnya terbatas, Dinas Kesehatan melakukan pendataan lagi berbasis wilayah dengan skala prioritas, dengan memprioritaskan untuk lansia yang berdomisili di daerah resiko tinggi atau di daerah RW zona merah.

Baca Juga :
Kasus Ganjal ATM

Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor juga sedang mengusulkan lagi melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meminta tambahan vaksin 10.000 vial atau 100.000 dosis.


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top