Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi - 21 Rumah Sakit Rujukan Tetap Siaga di PPKM Level 2

Bogor Sudah Lewati Puncak Omicron

Foto : ANTARA/Linna Susanti

Grafik penyebaran COVID-19 varian Omicron di Kota Bogor, Jawa Barat Februari hingga pertengahan Maret 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, menyebutkan puncak kasus harian terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron sudah terlewati yaitu pada pekan keempat Februari 2022.

"Melihat data grafik penyebaran, tren kasus sudah terus turun. Puncaknya sudah lewat," kata Sekretaris Dinkes Kota Bogor Erna Nuraena kepada di Kota Bogor, kemarin.

Erna menyampaikan data kasus penyebaran Covid-19 varian Omicron yang dimulai pada akhir 2021 hingga Maret 2022 telah melandai dalam dua minggu ini.

Kasus penyebaran harian tertinggi pada 24 Februari 2022 yang mencapai 1.117 orang terkonfirmasi positif Covid-19 telah jauh menurun hingga pada Minggu (13/3) hanya 90 orang.

Begitupun dengan keterisian tempat tidur isolasi di 21 rumah sakit rujukan Covid-19 telah jauh menurun dari 50 persen lebih, kini tinggal di angka sekitar 14 persen.

Menurut Erna, dengan capaian upaya menekan penyebaran virus korona varian Omicron saat ini, masyarakat Kota Bogor perlu bekerja sama untuk mau menjaga protokol kesehatan dengan baik.

Hal itu untuk mempertahankan kondisi penurunan kasus positif hingga cita-cita penghujung pandemi Covid-19 atau endemi tercapai. Selain menjaga protokol kesehatan, kata Erna, masyarakat diimbau melaksanakan vaksinasi lengkap hingga penguat.

Hingga Minggu (13/3) vaksinasi kedua telah mencapai 746,124 orang atau 91,05 persen dan vaksinasi penguat atau booster baru mencapai 15,45 persen.

Mulai Melandai

Dikatakan Erna, Dinkes Kota Bogor tetap menyiagakan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di 21 rumah sakit secara maksimal untuk pasien bergejala sedang, berat hingga kritis pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

"Kami tetap siaga meskipun angka kasus positif Covid-19 mulai melandai sampai angka semakin rendah tempat tidur isolasi akan disesuaikan," kata Erna, mengenai penurunan kasus baru Covid-19 dari sebanyak 1.117 orang per hari, kemudian 200 orang per hari kini di telah kisaran 100 orang per hari hingga penetapan penurunan level PPKM tersebut.

Pemerintah Kota Bogor telah membuat surat edaran nomor 440/1284-Huk.HAM mengenai PPKM level 2 sesuai arahan Presiden Republik Indonesia melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa dan Bali, dan kebijakan nasional lainnya terkait penanganan Covid-19.

Sebagai kesiapan penanganan pasien yang belum sembuh dan antisipasi penyebaran, kata dia, masih tetap menyiagakan tempat tidur isolasi sebanyak 849, terdiri atas 112 bagi pasien bergejala ringan, 502 bagi pasien bergejala sedang, 156 bagi pasien bergejala berat dan 79 bagi pasien membutuhkan tempat tidur unit gawat darurat (UGD).

Dari 849 tempat tidur isolasi tiga gejala itu, kini terisi 13,7 persen atau 116 tempat tidur isolasi. Selanjutnya, ada pula tempat tidur isolasi bagi pasien dalam kondisi kritis dengan ketersediaan sebanyak 59 dan terisi sebanyak 39 persen atau 23 tempat tidur.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top