![BNPT Harap Nilai Adat Budaya Persempit Ideologi Terorisme](https://koran-jakarta.com/images/article/bnpt-harap-nilai-adat-budaya-persempit-ideologi-terorisme-220901221242.jpeg)
BNPT Harap Nilai Adat Budaya Persempit Ideologi Terorisme
![BNPT Harap Nilai Adat Budaya Persempit Ideologi Terorisme](https://koran-jakarta.com/images/article/bnpt-harap-nilai-adat-budaya-persempit-ideologi-terorisme-220901221242.jpeg)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Boy Rafli Amar
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Boy Rafli Amar berharap nilai-nilai adat dan budaya bisa mempersempit ideologi terorisme di Tanah Air.
"Pelestarian nilai-nilai adat merupakan bagian dari upaya mempersempit masuknya ideologi terorisme yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai adat bangsa Indonesia," kata Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (1/9).
Hal tersebut disampaikan Kepala BNPT usai meresmikan Pendopo Kesatuan Keluarga Besar Kesepuhan (KKBK) Provinsi Jawa Barat dan Banten di Desa Cicareuh, Kabupaten Sukabumi.
Ia mengatakan melalui peresmian Pendopo KKBK, maka nilai-nilai adat dan budaya kesepuhan yang ada di Jawa Barat dan Banten yang dilestarikan dengan baik bisa menangkal terorisme. "Kami berharap Pendopo KKBK ini menjadi tempat dalam melestarikan nilai-nilai adat Nusantara, khususnya Jawa Barat dan Banten," kata dia.
Ia mengatakan nilai-nilai adat budaya yang dimiliki bangsa Indonesia begitu luar biasa. Termasuk nilai adat dari kesepuhan di Jawa Barat dan Banten. Hal itu harus bisa dimanfaatkan untuk mempersempit ruang gerak ideologi terorisme yang merupakan ideologi transnasional.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya