BNNP DIY Dorong Relawan Perangi Narkoba

SLEMAN - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY mendorong seluruh stakeholder pemerintahan maupun masyarakat untuk menjadi relawan memerangi peredaran narkoba di wilayah DIY. Hal ini diperlukan karena hasil penelitian Universitas Indonesia bersama BNN tahun 2016, DIY menempati urutan pertama untuk pengguna narkoba kategori pelajar-mahasiswa.

"Yogyakarta ini kawah candradimuka Indonesia. Kalau di sini diserang narkoba maka kita boleh khawatir generasi bangsa ke depan menurun kualitasnya. Yogyakarta diserang pengedar narkoba dari dalam maupun luar negeri untuk merusak masa depan Indonesia," kata Kepala BNN Provinsi DIY, Brigjen Pol Triwarno Atmojo, di Yogyakarta, Kamis (5/10).

Untuk mengatasi itu, tambah Triwarno, BNN Provinsi DIY menggelar asistensi pembangunan berwawasan anti-narkoba kepada relawan anti-narkoba di lingkungan pemerintahan, di Sleman. Kegiatan diikuti berbagai instansi pemerintahan Kabupaten Sleman dan TNI/Polri.

Sleman, menurut Triwarno, menjadi salah satu wilayah yang harus mendapat perhatian karena selama ini seolah memegang rekor peredaran narkoba di DIY. Kecamatan Depok yang dihuni mahasiswa paling banyak harus mendapat perhatian khusus oleh seluruh instansi pemerintah maupun masyarakat.

Dalam sosialisasi ini muncul dinamika menarik, di mana ada pertanyaan tentang cara ikut berperang melawan narkoba khususnya di wilayah Sleman serta kekhawatiran merebaknya pil PCC yang ternyata memiliki efek sangat buruk bagi generasi muda. n YK/N-3