
BNI Perluas Transaksi Nontunai
Foto: istimewaSOLO - Bank Negara Indonesia (BNI) memperluas transaksi nontunai di kalangan masyarakat, baik melalui aplikasi maupun kartu elektronik. BNI terus sosialisasikan metode bayar tanpa uang tunai di sejumlah fasilitas umum, baik itu jalan tol maupun pusat perbelanjaan.
"Untuk di wilayah kerja BNI Slamet Riyadi Surakarta hingga saat ini sudah sekitar 6.000 kartu elektronik yang didistribusikan ke masyarakat. Kami memprediksi angka tersebut akan terus meningkat seiring dengan dibukanya tol Solo-Ngawi dalam waktu dekat ini," kata Pemimpin Cabang BNI Slamet Riyadi Surakarta, Fahrul Razi, di Solo, Kamis (5/4).
Apalagi, tambah Fahrul, kalau transaksi di tol kan penyedia layanannya baru bank yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank Negara) ditambah BCA. Dalam hal ini, BNI termasuk di dalamnya.
Fahrul mengatakan untuk aplikasi, BNI menyediakan aplikasi bernama "Iyap" yang dihubungkan dengan dengan alat QR Code. Pada aplikasi ini, ketika konsumen akan membayar barang, dia cukup menggunakan aplikasi "Iyap" dan memasukkan nilai belanjaan. Selanjutnya dihubungkan dengan alat QR Code, nanti otomatis akan memotong uang di dalam saldo rekening konsumen tersebut.
Menurut Fahrul, bedanya antara kartu elektronik dan aplikasi tersebut, yaitu jika kartu elektronik harus ada top up saldo yang dimasukkan dalam kartu tersebut, sedangkan untuk aplikasi yang penting ada saldo dalam rekening.
SM/N-3
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Henri pelupessy
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 2 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 3 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Polda Sulawesi Barat Menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis kepada Masyarakat
Berita Terkini
-
Otorita IKN Lantik 47 Pejabat Perkuat Organisasi untuk Bangun Kota Nusantara
-
Jakarta tak mau Biarkan Difabel Berjuang Sendiri
-
Fraksi Gerindra DPR Tegaskan Revisi UU TNI Bukan Langkah Mundur, Sudah Sejalan dengan Supremasi Sipil
-
Khofifah Minta Pamekasan Perhatikan Penyusunan RPJMD dan Stabilisasi Harga Jelang Lebaran
-
Pengidola G-Dragon Boleh Bergembira karena akan Konser di Indonesia