Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyaluran KUR

BNI Dukung Pembiayaan bagi Pengusaha Mikro dan Kecil Sektor Migas

Foto : ISTIMEWA

Tinjau SPBU Mini - Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI, Anton Siregar (ketiga kanan) didampingi Pemimpin Wilayah BNI Jakarta Kemayoran, Indomora Harahap (ketiga kiri) bersama Ketum Hiswana Migas Eri Purnomohadi (kanan), dan GM Marketing Operation Region Pertamina Muhammad Irfan (kedua kanan) saat meninjau SPBU Mini di Kios Pengecer BBM H. Herman, kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (7/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendukung pembiayaan untuk mendukung para pelaku usaha minyak dan gas (migas) skala kecil, antara lain pedagang bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mini. Langkah itu dimaksudkan untuk memudahkan pelaku usaha kecil mendapatkan akses ke layanan perbankan yang memungkinkan pengembangan usahanya.

Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI, Anton Siregar mengatakan pembiayaan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini merupakan salah satu langkah BNI mendukung Pertamina mendistribusikan BBM hingga ke lokasi-lokasi yang sulit terjangkau. "Dengan demikian, masyarakat semakin dimudahkan untuk memperoleh pasokan BBM eceran," katanya di Jakarta, Kamis (7/9).

Peluang BNI dalam memasuki area pembiayaan di SPBU Mini ini terbuka setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan bagi pengembangan pelaku usaha migas antara BNI dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), serta antara BNI dengan PT Garuda Mas Energi (GME).

"Kerja sama yang erat antara BNI dengan Hiswana Migas dan PT GME diharapkan dapat berjalan secara berkesinambungan dan saling menguntungkan. BNI siap memberikan jasa layanan perbankan melalui channel BNI ke segenap pelaku usaha migas yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Anton.

Ketua Umum Hiswana Migas, Eri Purnomohadi menyatakan, status para penjual BBM eceran akan ditingkatkan menjadi SPBU mini/ SPBU booth khusus penjualan BBM. Melalui peningkatan status tersebut, maka akan lebih menjamin kualitas produk BBM yang dijual dan faktor keamanan (safety) akan lebih diutamakan, sehingga konsumen lebih nyaman membeli BBM di SPBU Mini.

PT GME merupakan anggota Hiswana Migas yang ditunjuk oleh Pertamina untuk membina para pengusaha BBM eceran agar sesuai dengan standar yang telah diterapkan Pertamina. GME adalah sebuah perusahaan yang memproduksi booth penjualan BBM, membuat skema bisnis, hingga memasarkannya ke penjual BBM eceran.

"Booth penjualan BBM yang sesuai dengan standar Pertamina sangat diperlukan oleh masyarakat agar semakin mudah mendapatkan BBM, terutama di wilayah yang belum terjangkau SPBU, misalnya di pelosok daerah terpencil," jelasnya.

Mitigasi Risiko

Sementara itu, CEO Region BNI Wilayah Jakarta Kemayoran, Indomora Harahap optimistis mampu membiayai sekitar 500 booth SPBU mini dari 2.000 booth yang diluncurkan tahun ini. Indomora menambahkan selain booth, pengadaan tangki penyimpanan juga bisa dibiayai dengan KUR.

Dia menambahkan proses mitigasi risiko untuk penyaluran KUR bagi pengusaha SPBU mini sangat mudah. Menurut dia, assessment Hiswana Migas juga bagus karena DPD melakukan survei langsung ke lokasi calon debitur.

"Penyaluran kredit akan berjalan dengan baik. Karena mereka juga melakukan pembinaan," ujar Indomora.

Baca Juga :
Paparan Kinerja

mad/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top