Minggu, 02 Feb 2025, 13:23 WIB

BMKG Ungkap Selama Januari 2025, Kalimantan Sudah Diguncang Gempa Sebanyak 10 Kali

Peta gempa bumi di Pulau Kalimantan.

Foto: antara foto

BANJARMASIN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkapkan sebanyak 10 kali gempa bumi mengguncang wilayah Kalimantan dan sekitarnya selama Januari 2025.

Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Rasmid dalam keterangannya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (2/2), mengatakan gempa tektonik yang terjadi pada Januari itu berkekuatan antara 2,3 hingga 3,7 magnitudo.

Peta sebaran gempa bumi (Seismisitas) di antaranya gempa magnitudo 2,8 terjadi di lokasi 1.79 LU-118.76 BT pada 1 Januari sekitar pukul 02.12 WITA pada jarak 157 kilometer arah tenggara Kabupaten Berau Provinsi Kaltim dengan kedalaman 20 kilometer.

Kemudian gempa magnitudo 3,7 terjadi di lokasi 1.36 LS-117.28 BT pada 5 Januari sekitar pukul 13.54 WITA pada jarak 49 kilometer arah tenggara Kota Balikpapan Provinsi Kaltim dengan kedalaman 38 kilometer.

Berikutnya gempa magnitudo 3,5 terjadi di lokasi 2.89 LU-117.42 BT pada 10 Januari sekitar pukul 10.08 WITA pada jarak 48 kilometer arah tenggara Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dengan kedalaman 12 kilometer skala II-III MMI, getarannya dirasakan masyarakat di Kota Tanjung Selor, Bulungan.

Gempa magnitudo 2,6 terjadi di lokasi 1.60 LU-118.57 BT pada 14 Januari sekitar pukul 11.51 WITA pada jarak 143 kilometer arah tenggara Kabupaten Berau Provinsi Kaltim dengan kedalaman 17 kilometer.

Selanjutnya, gempa magnitudo 3,3 terjadi di lokasi 4.47 LU-118.40 BT pada 14 Januari sekitar pukul 11.59 WITA pada jarak 90 kilometer arah timur laut Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa magnitudo 3,3 juga terjadi di lokasi 0.77 LU-118.71 BT pada 20 Januari sekitar pukul 11.24 WITA pada jarak 154 kilometer arah timur laut Bontang Provinsi Kaltim dengan kedalaman empat kilometer.

Gempa magnitudo 2,3 terjadi di lokasi 1.15 LU-119.10 BT pada 22 Januari sekitar pukul 02.18 WITA pada jarak 186 kilometer arah barat laut Toli-Toli Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan kedalaman 36 kilometer.

Berikutnya, gempa magnitudo 2,8 terjadi di lokasi 2.41 LU-117.46 BT pada 25 Januari sekitar pukul 12.24 WITA pada jarak 41 kilometer arah timur laut Kabupaten Berau Provinsi Kaltim dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa magnitudo 2,5 terjadi di lokasi 1.05 LU-118.18 BT pada 26 Januari sekitar pukul 03.38 WITA pada jarak 129 kilometer arah timur laut Bontang Provinsi Kaltim dengan kedalaman delapan kilometer.

Gempa magnitudo 3,1 terjadi di lokasi 0.85 LU-119.13 BT pada 26 Januari sekitar pukul 15.43 WITA pada jarak 161 kilometer arah barat laut Donggala Provinsi Sulteng dengan kedalaman 13 kilometer.

Rasmid mengungkapkan, bahkan terdapat satu kali gempa di Sulawesi yang dirasakan getarannya sampai ke Kalimantan, yakni gempa magnitudo 5,8 terjadi di lokasi 0.53 LU-121.21 BT pada 28 Januari sekitar pukul 22.53 WITA pada jarak 45 kilometer arah tenggara Parigi Moutong Provinsi Sulteng, dengan kedalaman 76 kilometer yang getarannya dirasakan masyarakat dengan skala berbeda.

“Skala II dirasakan di Bontang, Skala II-III dirasakan di Bone Bolango dan Tanjung Redeb, Skala III dirasakan di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Palu, Sigi, dan Parigi, lalu Skala III-IV dirasakan di Berau dan Kutai Timur, serta Skala IV dirasakan di Toli-Toli,” ujar Rasmid.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Sriyono

Tag Terkait:

Bagikan: