![BKKBN: Jumlah Lansia Semakin Banyak pada 2035](https://koran-jakarta.com/images/article/bkkbn-jumlah-lansia-semakin-banyak-pada-2035-240628222510.jpg)
BKKBN: Jumlah Lansia Semakin Banyak pada 2035
![BKKBN: Jumlah Lansia Semakin Banyak pada 2035](https://koran-jakarta.com/images/article/bkkbn-jumlah-lansia-semakin-banyak-pada-2035-240628222510.jpg)
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo.
Ia mengemukakan, data berdasarkan nama dan alamat dari EPPGBM yang dipresentasikan gubernur Banten, stuntingnya sekitar 2.600, tetapi setelah dipetakan dengan SKI, prevalensinya masih 24 persen.
"Setelah dipetakan di SKI, malah naik, maka mestinya kalau 24 persen dipetakan dengan jumlah balita di Banten maka jumlahnya bisa lebih dari 100.000. Jadi antara 2.600 dengan 100.000 berbeda jauh," ucapnya.
Karena itu, ia menekankan agar pemerintah daerah segera melakukan input data agar EPPGBM bisa segera diverifikasi dan validasi.
"Kalau sudah di-input semua, ketika diverifikasi dan validasi, validitasnya cukup tinggi. Selain itu, pemerintah daerah juga bisa membuat salinan atau back up verifikasi dan validasi di daerah bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik -BPS- atau perguruan tinggi," katanya.
Menurutnya, melalui kerja sama dengan BPS dan perguruan tinggi, maka penghitungan sampel dapat lebih efektif, sehingga angka hasil verifikasi dan validasi bisa tepat. Ant/S-2
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya