![BKKBN Gencarkan Sosialisasi ASI Cegah Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/bkkbn-gencarkan-sosialisasi-asi-cegah-stunting-221211205630.jpg)
BKKBN Gencarkan Sosialisasi ASI Cegah "Stunting"
![BKKBN Gencarkan Sosialisasi ASI Cegah Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/bkkbn-gencarkan-sosialisasi-asi-cegah-stunting-221211205630.jpg)
Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN Muh Rizal Martua Damanik
Rizal menjelaskan, 1000 Hari Pertama Kehidupan terdiri atas 270 hari di masa kehamilan dan 730 hari pasca melahirkan atau hingga anak berusia dua tahun.
Periode ini menjadi masa emas dan sensitif pertumbuhan dan perkembangan anak, karena seluruh organ tubuh anak termasuk otak akan berkembang pesat pada periode ini, sehingga penting dilakukan pemberian asupan gizi yang lengkap dan seimbang guna mendukung tumbuh kembang anak dapat maksimal.
Setelah anak lahir maka seorang ibu harus memperhatikan pemberian ASI secara eksklusif kepada bayi selama enam bulan berturut-turut tanpa makanan tambahan lain. "Ini menjadi salah satu cara mencegah agar bayi tidak tumbuh stunting," ujar Rizal.
Menurut dia, kandungan gizi dalam ASI paling lengkap dan paling sesuai dengan perut bayi, sehingga memberikan ASI sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi pada usia enam bulan.
Namun diera modern saat ini, dia mengakui, banyak alasan para ibu untuk tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya sehingga dibutuhkan peran seorang ayah dalam pemberian ASI eksklusif. "ASI merupakan asupan makanan bagi bayi yang bergizi, praktis dan ekonomis, sehingga tidak membutuhkan biaya yang mahal," katanya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya