![BKKBN Gencarkan Sosialisasi ASI Cegah Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/bkkbn-gencarkan-sosialisasi-asi-cegah-stunting-221211205630.jpg)
BKKBN Gencarkan Sosialisasi ASI Cegah "Stunting"
![BKKBN Gencarkan Sosialisasi ASI Cegah Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/bkkbn-gencarkan-sosialisasi-asi-cegah-stunting-221211205630.jpg)
Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN Muh Rizal Martua Damanik
MAKASSAR - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN Muh Rizal Martua Damanik mengencarkan sosialisasi Air Susu Ibu (ASI) untuk mencegah stunting (kekerdilan) pada anak.
"Pemanfaatan ASI ini harus mendapatkan dukungan keluarga, agar anak menjadi sehat dan terhindar dari Stunting," kata Rizal di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Luwu, Sulsel, Minggu (11/12).
Pada kesempatan tersebut, ia juga meminta agar pihak Percepatan Penurunan Stunting (PPS) para penyuluh KB, Tim Pendamping Keluarga (TPK) serta Pengurus Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan dan desa senantiasa mengedukasi masyarakat agar mendorong para ibu memberikan ASI pada anak-anaknya.
Dia mengatakan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dan kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yakni dalam jangka panjang di periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menyebabkan tinggi badannya lebih pendek dari pada anak seusianya.
Karena itu, lanjut dia, masyarakat harus memperhatikan periode emas anak yang sudah dimulai sejak dibuahinya sel telur oleh sperma atau masa kehamilan, sehingga pada masa kehamilan, para ibu perlu memenuhi asupan gizi yang seimbang dan memberikan stimulasi sesuai tahapan tumbuh kembang janin.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya