Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Ekonomi 2022 | Momentum Pertumbuhan Diperkirakan Terjadi pada Semester II

Bisnis Ritel Tetap Potensial

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Seiring penguatan kembali daya beli masyarakat, tren bisnis pada 2022 mengarah pada usaha sektor ritel.

JAKARTA - Perdagangan ritel diprediksi menjadi sektor yang masih cukup menjanjikan untuk dikembangkan pada 2022. Prospek tersebut sejalan dengan besarnya potensi peningkatan daya beli masyarakat akibat membaiknya kinerja perekonomian nasional.

Chief Economist Danareksa Research Institute (DRI), Rima Prama Artha, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/1), mengatakan tren bisnis dan investasi pada 2022 mengarah pada usaha penjualan bahan pokok/ sembako, tanaman, buku, gim, dan lain-lain, produk perawatan diri, peralatan kesehatan, peralatan pendukung work from home atau school from home.

"Selanjutnya, potensi bisnis juga pada bisnis makanan jadi, industri kreatif, digital marketing, jasa desain portofolio media sosial, jasa tutorial bimbingan belajar, content creator, serta perantara ritel," katanya dalam talkshow mengenai peluang investasi dan bisnis di Tanah air pada 2022.

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi nasional akan terakselerasi tahun ini. Pemerintah optimistis perekonomian bisa tumbuh 5,2 sampai 5,8 persen pada 2022 apabila pandemi Covid-19 dapat dikendalikan dan target herd immunity dapat tercapai.

"Pertumbuhan tersebut juga dapat tercapai apabila aktivitas produksi mulai normal, konsumsi masyarakat pulih dan mencapai kisaran 5 persen," kata Staf Ahli Menteri Keuangan, Halim Alamsyah, dalam siaran pers yang diterima, beberapa waktu lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top