Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Intensifikasi Pertanian I Tiap Tahun, Sekitar 100 Ribu Hektare Lahan Pertanian Beralih Fungsi

Bioteknologi Dongkrak Produktivitas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ekstensifikasi atau perluasan lahan tanam hampir tidak mungkin dilakukan di Indonesia saat ini untuk menggenjot produksi sehingga diperlukan upaya intensifikasi melalui bioteknologi.

Jakarta - Pengelolaan sektor pertanian membutuhkan terobosan baru melalui pemanfaatan riset dan pengembangan (R&D) guna menggenjot produktivitas. Salah satunya dengan mengoptimalkan penggunaan tanaman hasil rekayasa genetika atau bioteknologi.

Guru besar ekonomi Institut Pertanian Bogor (IPB), Parulian Hutagaol, mengatakan salah satu permasalahan yang dihadapi untuk meningkatkan produksi pangan di Tanah Air yakni semakin menyusutnya lahan pertanian, terutama di Pulau Jawa. Padahal, tambahnya, Pulau Jawa menyumbang 60 persen produksi pertanian secara nasional, namun setiap tahun sekitar 100 ribu hektare lahan pertanian beralih fungsi ke nonpertanian.

Menurutnya, tanpa dukungan teknologi pertanian yang lebih maju, Indonesia perlu tambahan sawah sebanyak 1,5 juta ha untuk memenuhi kebutuhan beras nasional tanpa impor. "Ekstensifikasi hampir tidak mungkin dilakukan di Jawa, sedangkan di luar Jawa biayanya mahal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top