Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Intensifikasi Pertanian

Bioteknologi Bisa Bantu Kurangi Impor Pangan

Foto : istimewa

Pakar Pertanian dari Universitas Lampung (Unila), Bustanul Arifin

A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Indonesian Biotecnology Information Centre (IndoBIC), Bambang Purwantara menambahkan ada banyak faktor mengapa bioteknologi pertanian di Indonesia tidak berkembang, salah satunya pada regulasi serta implementasi. Padahal, apabila kebijakan ini telah lama dikembangkan, pendapatan petani Indonesia akan meningkat. Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi saat ini yang mana pendapatan petani terus merosot tajam, tak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk produksi.

Pendapatan petani terang Bambang akan meningkat seiring dengan meningkatnya produksi pangan. Dengan itu maka semakin banyak petani yang memilih untuk tetap bertahan menjadi petani, tidak berpindah ke profesi lain.

Bambang melanjutkan persoalan krusial yang melanda pertanian di Indonesia saat ini meliputi penurunan jumlah petani dan percepatan laju alih fungsi lahan. Karena itu, dia menyarankan perlunya upaya lain pada sektor pertanian yang lebif efektif dan efisien. Bila tidak, pemerintah tak akan mampu mengimbangi pertumbuhan populasi penduduk dengan pasokan pangan nasional.

Tekan Kemiskinan

Bambang melanjutkan, selama 20 tahun terakhir, bioteknologi mampu mengurangi dampak lingkungan secara siginifikan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di 26 negara. Aplikasi ini membantu mengurangi kemiskinan di negara berkembang sebanyak 16,5 juta petani kecil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top