Biologic, Teknologi dari Mikroba yang Membuat Pakaian Olahraga seperti AC

Berbicara mengenai teknologi yang ada di sekitar masyarakat memang tidak akan pernah ada habisnya. Mulai dari kesehatan, gawai, hingga pakaian pun akan disisipi teknologi untuk membantu masyarakat lebih mudah beraktivitas.

Berbicara soal teknologi yang ada di pakaian, salah satu pakaian yang selalu mengalami penambahan teknologi adalah pakaian olahraga atau jersey. Bukan tanpa alasan, masyarakat modern memiliki kesadaran yang tinggi akan manfaat olahraga bagi tubuhnya.

Terbaru, tim dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) tengah mengembangkan pakaian olahraga yang diklaim bisa mencegah jersey yang kita gunakan basah setelah digunakan saat berolahraga.

Penelitian ini dikembangkan sesuai fokusnya, yaitu menciptakan pakaian olahraga yang menjaga kenyamanan pengguna. Selain itu, orang yang menggunakan jersey masa depan bernama Biologic ini akan tetap membuat tubuh tetap dingin dengan adanya ventilasi yang bisa terbuka dan tertutup berdasarkan suhu tubuh.

Seperti yang dilansir Futurism, teknik yang digunakan dalam Biologic menggunakan teknik bioprinting untuk melapisi bahan lateks dengan menggunakan sel bakteri E. coli. Bakteri tersebut dipilih karena lebih sensitif terhadap kelembapan lingkungan di sekitarnya.

Selain itu, bakteri E. coli juga memiliki ukuran yang sangat kecil saat kering, tapi bisa membesar saat basah.

"Kami mengusulkan untuk menggunakan sel mikroba yang dapat dilacak secara genetik untuk membuat antarmuka multifungsi yang responsif terhadap kelembaban," tulis salah satu perwakilan peneliti.

"Kami berhipotesis bahwa sel mikroba dapat digunakan sebagai blok bangunan fungsional untuk membangun bahan yang responsif terhadap kelembaban," lanjutnya.

Pakaian olahraga ini memanfaatkan teknologi bernama biohybrid Biologic yang sangat unik, yaitu menggunakan sel hidup mikroba agar bisa memiliki sistem sirkulasi yang lebih baik.

Saat digunakan berolahraga dan ketika berkeringat, sel-sel mikroba yang ada dalam Biologic akan mengubah ukuran dan menyebabkan lateks bertransformasi dengan cara menggulung seperti jendela ventilasi AC.

Hasilnya, suhu tubuh yang awalnya tinggi saat berolahraga akan lebih cepat menurun karena udara yang masuk ke tubuh lebih cepat.

Biologic juga sudah diuji ketahanannya dengan cara dilembap dan dikeringkan secara berulang-ulang sebanyak 100 kali. Hasilnya pun memuaskan dan tidak ada penurunan kualitas. Pakaian olahraga itu masih tetap seperti saat pertama kali digunakan.

Wen Wang selaku pemimpin penelitian mengatakan bahwa ini penemuan penting dan memberikan dampak yang besar pada masa depan olahraga.