Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bio Farma: Uji Klinis III Vaksin Covid-19 Rampung Januari 2021

Foto : Antara

Ilustrasi-vaksinasi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir optimistis uji klinis fase 3 dari vaksin Covid-19, akan rampung pada Januari 2021. Selanjutnya, Bio Farma kemudian akan melaporkan hasil uji klinis tersebut kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kami segera laporkan hasilnya. Ini untuk mendapatkan emergency use authorization (EUA)," kata Honesti dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (6/11).

Jika vaksin setelah diuji klinis dianggap hasilnya sesuai harapan, maka bisa diberikan kepada masyarakat untuk mengatasi kondisi darurat dari pandemi virus Covid-19 yang saat ini masih melanda.

Kerja sama Bio Farma dengan berbagai pihak, khususnya Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran serta BPOM juga menambah keyakinan bahwa uji klinis saat ini akan berjalan sesuai harapan.

"Lembaga-lembaga yang kami ajak untuk bekerja sama cukup reputable dalam uji klinis ini. Mereka sudah melakukan 30 kali uji klinis dan bukan itu saja, uji klinis ini juga diawasi oleh BPOM, juga Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes. Kami optimistis semua berjalan lancar," tukas dia.

Honesti juga mengaku peran BPOM mengawasi uji klinis akan sangat penting dan menentukan. Dengan pengawasan BPOM, vaksin Covid-19 ini akan terbukti keamanan serta efisiensinya. "Ini membuktikan bahwa vaksin ini layak untuk diberikan kepada masyarakat Indonesia," katanya.

Uji klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan di Indonesia adalah salah satu bagian dari pengujian fase 3 vaksin buatan Sinovac secara global. Artinya, uji klinis fase ketiga tersebut dilakukan Sinovac secara multi-center di 5 negara, yakni di Brasil, Indonesia, Turki, Chili dan Bangladesh.

Pada saat akhir evaluasi, semua data hasil uji klinis di 5 negara ini akan dipertukarkan. Adapun, saat ini sudah ada 1.620 relawan yang mendapat suntikan pertama dan 1.650 relawan yang mendapat suntikan kedua. mad/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top