Binus University Perguruan Tinggi Indonesia Pertama di Metaverse

JAKARTA - Binus University menjadi perguruan tinggi pertama yang hadir di metaverse. Hal ini untuk menyiapkan sumber daya manusia terampil dan ahli untuk dapat berinovasi di era Metaverse.

"Kami terus mengembangkan kurikulum sesuai dengan kemajuan teknologi metaverse. Tujuannya untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul," kata Wakil Rektor Global Employability and Entrepreneurship Binus University, Meyliana, di Jakarta, Rabu (23/11).

Dia menyebut, tren pendidikan dengan metaverse semakin tinggi di Indonesia. Konkretnya dalam dunia pendidikan, metaverse dapat diartikan sebagai pembelajaran dengan konsep fun dan interactive learning.

"Jadi ketika seseorang belajar dengan rasa senang dan nyaman, yang memunculkan motivasi-motivasi tertentu, maka kita percaya si anak akan menghasilkan prestasi dengan lebih baik. Selama stimulusnya cocok, sesuai, pasti hasilnya baik," jelasnya.

Meyliana menjelaskan, problem perkuliahan di Indonesia saat ini adalah seringkali cara belajar mahasiswa dengan dosen berbeda. Mereka juga berbeda dalam memandang dan merespons sesuatu.

"Jadi fun, interactive, dan self learning menjadi sangat cocok dengan karakteristik metaverse," paparnya.

Dia mengatakan, beberapa perguruan tinggi luar negeru sudah mulai mewajibkan mahasiswanya mengambul mata kuliah berbasis metaverse 2 sampai 4 SKS. Nantinya, seluruh prodi di Binus juga akan menggunakN metaverse dalam pembelajaran.

Dia menekankan, selain kelengkapan infrastruktur, penting juga menyiapkan konten, kurikulum dan tenaga pengajar. Pembelajaran bebasis metaverse yang menggunakan konsep Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tidak akan optimal tanpa tiga hal tersebut.

"Tenaga pengajar jangan hanya menyampaikan materi saja, tapi pembelajaran menarik. Jika tidak, mahasiswa justru akan merasa bosan," ucapnya.

Dalam pengembangan Metaverse, Binus bekerja sama dengan PT WIR Asia Tbk (WIR Group) menjadi salah satu bagian dalam pembangunan Nusameta. Dalam waktu dekat, prototype kita melalui BINUSMAYA versi 9 akan berbentuk Metaverse dan akan kita jalankan bersama dengan Nusameta.

"Artinya memang proses pembelajaran berbasis gamification tadi ke depan menjadi hal yang wajib dan itu menjadi tuntutan zamannya generasi muda sekarang," tandasnya.